- KCNA
VIVA – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi secara langsung uji coba sistem peluncuran roket ganda super besar dan menyatakan kepuasan luar biasa atas kesuksesan tersebut.
Korea Utara menembakkan dua proyektil jarak pendek ke laut lepas pantai timur negara tersebut. Menurut militer Korea Selatan, ini merupakan percobaan terbaru dari peluncuran roket setelah tiga uji coba rudal sebelumnya.
Uji coba ini juga menjadi pengingat pada momen Thanksgiving kepada Amerika Serikat tentang batas waktu akhir tahun yang telah ditetapkan Kim Jong Un bagi Washington, untuk menunjukkan fleksibilitas dalam pembicaraan nuklir yang sempat tertunda.
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA, mengatakan Kim mengawasi uji coba terbaru seperti yang dia lakukan saat uji coba sebelumnya pada Agustus dan September.
"Uji coba ini bertujuan untuk memeriksa aplikasi tempur dari sistem peluncuran roket super besar yang membuktikan keunggulan militer dan teknis dari sistem senjata dan keandalannya. Pemimpin tertinggi menyatakan kepuasan yang besar atas hasil uji coba ini," tulis KCNA, seperti dikutip Straits Times, Jumat 29 November 2019.
Kim telah menetapkan batas waktu hingga akhir tahun ini untuk memulai pembicaraan dengan Washington, tetapi negosiasi tetap macet setelah pertemuan tingkat pejabat senior bulan lalu gagal.
Korea Utara juga telah menuntut agar sanksi atas negaranya bisa dicabut dan memperingatkan bahwa negaranya dapat mengambil "jalan baru". Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran bahwa negara itu dapat melanjutkan uji coba nuklir dan rudal jarak jauh yang telah ditangguhkan sejak tahun 2017.
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
