Hari Gini Masih Ada Sekolah Belajar di Lantai

VIVAnews -- Puluhan siswa kelas 2 SMPN 5 Banjar Sari, Banten belum menikmati sarana pendidikan layak. Hingga kini, ditengah-tengah upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan, mereka masih belajar di lantai.

Keterbatasan fasilitas meja dan kursi membuat mereka harus rela merasakan belajar di lantai. Meski demikian, mereka terlihat antusias untuk mengikuti pelajaran.

Anggota DPRD Komisi B, Lebak Banten tanpa sengaja saat melakukan sidak ke sejumlah sekolah di Banten menemukan kejanggalan tersebut.

"Saya cukup prihatin saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) melihat siswa yang masih belajar di lantai, alasannya tidak memiliki kursi dan meja," kata anggota Komisi B, DPRD Lebak, Iyang, SP Kamis 28 Januari 2010.

Menurut Iyang, dengan kondisi seperti itu terkesan tidak sejalan dengan program pemerintah yang akan menjadikan Rangkasbitung sebagai kota pelajar. Bahkan, dalam tahun ini pemerintah juga mencanangkan program wajib belajar 12 tahun.

Yang menyedihkan lagi, lanjut dia, selain tidak memiliki meja dan kursi, para guru di sekolah itu juga tak memiliki ruangan kerja.

"Kami tentunya akan membahas masalah ini dan mudah-mudahan persoalan ini bisa diusulkan ke APBD perubahan atau APBD murni tahun depan," imbuhnya.

Dihubungi terpisah Kepala Dinas Pendidikan Lebak, Ade Nurhikmat mengatakan, tahun ini untuk meja dan kursi akan segera di realisasikan.

"Mudah-mudahan dalam tahun ini mebeler itu sudah bisa di realisasikan dan ini bukan untuk SMPN 5 Banjarsari saja melainkan 18 Sekolah," katanya.

Laporan: NCE | Banten

Jabatannya Dicopot, Jangan Kaget Lihat Koleksi Mobil Kepala Bea Cukai Ini
Rosdiana, wali murid korban meninggal kecelakaan SMK Lingga Kencana

Wali Murid Ungkap Perpisahan SMK Lingga Kencana Biasanya Digelar Dekat Sekolah

Wali murid mengungkapkan kalau acara perpisahan sekolah di SMK Lingga Kencana baru tahun ini digelar di luar kota. Tahun-tahun sebelumnya, acara hanya digelar di dekat se

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024