VIVAnews - Lembaga Pemasyarakatan sontak jadi sorotan ketika Satgas Pemberantasan Mafia Hukum membongkar sel mewah milih Artalyta Suryani alias Ayin dan beberapa tahanan di Rutan Pondok Bambu.
Buntut kasus tersebut, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencopot kepa Rutan Pondok Bambu, Sarju Wibowo. Namun, Menkumham, Patrialis Akbar tak mencopot Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan, Untung Sugiono.
"Tidak ada sel mewah. Kalau anda lihat LP wanita di Yogyakarta, semuanya pakai kasur, bagus-bagus, dan mereka cukup nyaman tidurnya," kata Patrialis usai membuka acara rapat pleno ikatan notaris di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Jumat 29 Januari 2010.
Apa alasan Patrialis mempertahankan Untung? "Pak Untung itu orang baik, Dirjen yang berhasil dan dia tidak melakukan kesalahan sama sekali," tambah Patrialis.
Keberhasilan Untung dianggap Patrialis sudah sangat banyak sehingga tak bisa disebutkan satu per satu.
Kasus yang muncul itu, lanjut dia, hanya satu kasus di antara 150 ribu orang. "Itu kan hanya ecek-ecek saja," lanjut Patrialis.
Sebelumnya, Pengamat dan praktisi hukum Todung Mulya Lubis mendesak Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar untuk bersikap tegas menindak pihak yang bertanggung jawab atas fasilitas mewah di lembaga pemasyarakatan. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Untung Sugiono pun diminta Todung untuk bertanggung jawab.
"Tahanan dapat fasilitas bintang lima tidak perlu kompromi. Bukan hanya tanggung jawab kepala Lapas, tapi juga Dirjen Pemasyarakatan," kata Todung di sela peluncuran buku Widjojo Nitisastro di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2010.
Todung menilai Dirjen Pemasyarakatan memang tidak berurusan langsung dengan Lembaga Pemasyarakatan. "Tapi Dirjen bertanggung jawab atas seluruh LP di Indonesia," ucap Todung.
Laporan : Dewi Umaryati| Bali
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Selengkapnya
Partner
Nama Rafael Struick menjadi salah satu trending topic dalam dunia pemberitaan sepakbola Tanah Air. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu yang membuka keunggulan Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
24 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Selengkapnya
Isu Terkini