Wamen BUMN Beberkan Permainan Investasi Saham Asabri

Asuransi ASABRI
Sumber :
  • Instagram ASABRI

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan, permainan saham yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya dengan yang terjadi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) memiliki kesamaan. 

Keren! Peneliti Perempuan Indonesia Ciptakan Model Jaringan Kanker Buatan dari Bahan Alami

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan berdasarkan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), perusahaan asuransi tersebut berinvestasi pada perusahaan yang memiliki saham-saham yang nilainya anjlok. 

Akibatnya, perusahaan tersebut diketahui harus mengalami kerugian sekitar Rp10 triliun karena saham yang dibeli merupakan saham-saham yang tidak berkualitas atau saham-saham gorengan.

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo jadi Komisaris Utama

"Ya mirip-miriplah dengan saham-saham yang ada di Jiwasraya. Jadi memang ada semacam hubungan antara permainan saham di Jiwasraya dan di Asabri," kata dia ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020.

Dia pun menegaskan, atas kejadian tersebut, pemerintah akan melakukan tindakan terhadap manajemen perusahaan dan pihak-pihak lainnya yang terkait, sebagaimana tindakan yang telah dilakukan terhadap Jiwasraya.

Soal Dugaan Korupsi di Indofarma, Sahroni Dukung Erick Thohir Bersih-bersih BUMN

"Kita akan lakukan tindakan-tindakan juga, kita akan lihat siapa pihak-pihak yang bertanggung jawab dan itu pada saatnya kita akan umumkan sanksi-sanksinya dan prosesnya seperti apa," tutur dia.

Namun begitu, dia menekankan bahwa kerugian dan permasalahan yang dialami perusahaan tersebut tidak jauh lebih besar ketimbang yang dialami Jiwasraya. Penanganan kasusnya pun dipastikannya akan berbeda.

"Gedean Jiwasraya. Penyelesaiannya juga beda karena kan Asabri asuransi sosial. Nanti kita akan bicara dengan menteri keuangan," ungkap dia.

Direktur PB3 KLHK, Ari Sugasri meninjau pengolahan PCBs kawasan industri pengolahan limbah B3 PPLI di Desa Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu 22 Mei 2024. Muhammad AR/VIVA

Ada Teknologi Termaju Ramah Lingkungan PPLI, KLHK Optimis 2028 Indonesia Bebas PCBs

Direktorat Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (PB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) optimis pada tahun 2028 Indonesia akan bebas PCBs.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024