Virus Corona, Ratusan Turis Asal China Langsung Dicek Setiba di Padang

Turis asal China di Bandara Minangkabau Padang.
Sumber :
  • VIVAnews/Andri Mardiansyah

VIVA – Sebanyak 155 turis asal Kota Kunming China yang tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) pada Minggu pagi 26 Januari 2020 dalam rangka berwisata ke sejumlah objek wisata unggulan Ranah Minang dinyatakan aman dari virus Corona. Alat pemindai yang disiapkan, tidak mendeteksi satu pun dari pelancong itu yang suhu panas tubuhnya di atas 38 derajat celcius

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Kepastian rombongan pelancong dari negeri tirai bambu itu bebas dari virus Corona diketahui setelah petugas kesehatan dari kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang Wilayah Kerja Bandara Internasional Minangkabau (BIM), melakukan pengecekan terakhir menggunakan alat Thermal Scanner atau pendeteksi suhu panas tubuh.

“Aman, tadi sudah dicek pakai alat thermal scanner, semuanya aman dari virus Corona. Tidak ada yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius. Ada 155 orang yang datang. Sekarang sudah menuju objek wisata pantai Gondoriah di Kota Pariaman,”kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Novrial di Sumbar. Minggu 26 Januari 2020.

Lindungi Anak Dari Bahaya Penyakit Menular! Ketahui Jenis Imunisasi yang Tepat

Novrial menjelaskan, sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau, seluruh peserta dari rombongan itu, sudah melewati beberapa kali cek medis. Mulai dari keberangkatan, di dalam pesawat, saat hendak turun hingga pengecekan terakhir menggunakan thermal scanner yang disiapkan di area dalam bandara.

“Mulai dari mereka berangkat, di dalam pesawat sampai tiba di BIM, kondisi kesehatannya terus dipantau dan dicek. Hasil cek terakhir, mereka aman dari virus Corona,” ujar Novrial.

Top Trending: Kisah 2 Tokoh Hebat Minangkabau Murtad, Jenderal Bintang 1 Termuda Saat ini

Meski demikian, sebagai bentuk antisipasi, Novrial sudah meminta kepada jajaran dinas pariwisata yang ada di daerah untuk terus memantau perkembangan kesehatan 168 turis asal China itu. 

Apabila ada di antara mereka yang sakit, maka harus segera diambil tindakan dengan cara diberikan penanganan medis. Dari penanganan medis itu nanti juga bisa diketahui apakah yang sakit hanya sakit biasa atau terjangkit virus Corona. (ren)
 

Pria Palestina membawa anak perempuan yang terluka ke rumah sakit.

Rumah Sakit Terakhir di Rafah Berisiko Berhenti Beroperasi, WHO Beri Peringatan

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Richard Peeperkorn, memperingatkan bahwa rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di Rafah bisa berhenti karena serangan Israel

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024