Strategi TNI-Polri Amankan Pilkada Serentak hingga PON
- VIVAnews / Anwar Sadat
VIVA – TNI-Polri menggelar rapat pimpinan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa 28 Januari 2020. Hadir dalam rapat kali ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Dalam rapat kali ini, salah satu yang dibahas adalah bagaimana kedua institusi itu dapat bersinergi dengan maksimal dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020. Sebab tak lama lagi sekitar 270 daerah di Indonesia akan menggelar Pilkada Serentak.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan tema yang diangkat dalam rapat kali ini adalah 'Dilandasi profesionalitas, soliditas, dan sinergitas, TNI-Polri siap mengamankan Pilkada Serentak 2020 serta mengawal pembangunan nasional dalam rangka menuju Indonesia maju'.
"Tema ini sebagai bentuk untuk mengantisipasi dinamika fenomena global yang menghadirkan bentuk ancaman nyata yang sulit diprediksi dan dapat berimplikasi langsung kepada stabilitas regional maupun domestik," kata Hadi di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Selasa pagi.
Menurut Hadi, TNI-Polri wajib mewaspadai kerawanan pemilu, politik identitas, dan disrupsi sosial. Selain itu, sebagai aparat keamanan, Hadi juga mengingatkan kepada Prajurit baik TNI maupun Polri untuk menjunjung tinggi netralitas.
Hadi juga berpesan, tahun 2020 ini, akan digelar juga Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Hal ini juga menjadi perhatian TNI Polri agar dapat menjaga keamanan sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar.
Hadi berharap para prajurit TNI-Polri yang bertugas di mana pun berada agar tetap semangat menjaga keutuhan NKRI. Hadi meminta seluruh Prajurit tetap solid dan saling bersinergi.
"Dengan mengucap Bismillah, rapat pimpinan TNI-Polri 2020 secara resmi saya nyatakan dibuka," ujar Hadi.
Dalam Rapim kali ini, hadir juga Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Mahasiswa Kembali Serukan Netralitas ASN dan TNI-Polri di Pilkada Banten
Seruan ini disampaikan atas dinamika yang terjadi hingga banyak laporan yang masuk ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
