Pemerintah Tanggung Pengobatan Bilqis

VIVAnews - Kementerian Kesehatan akan membiayai seluruh biaya pengobatan bayi penderita atresia bilier (saluran empedu tidak sempurna), Bilqis Anindya Passa.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Sekretaris Jenderal Kementerian, Ratna Rosita Suryo Dubandoro mengatakan bantuan akan diberikan sesuai biaya proses pengobatan.

Bayi pasangan Dewi Farida dan Doni Ardianta itu akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karyadi, Semarang, mulai Rabu, 3 Februari 2010.

Penyakit langka yang diderita bayi berusia 17 bulan ini mengharuskan dia menjalani operasi transplantasi hati.

"Nanti pihak keluarga akan dijemput dan diantar oleh pihak rumah sakit untuk diperiksa dan ditangani," ujar Ratna di sela-sela acara Kampanye P4K dan Kesehatan Ibu dan Anak di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan.

Lebih lanjut, Ratna mengatakan Kementerian Kesehatan akan membantu semua anak yang menderita penyakit seperti Bilqis dan semua kasus yang terkait dengan kesehatan. Besaran bantuan yang akan diberikan, menurut Ratna, bervariasi sesuai kebutuhan.

"Tapi kami lihat dan periksa dulu dengan seksama bagaimana kasusnya. Pemerintah pasti membiayai asalkan mereka memiliki Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat)," tutur Ratna.

Sementara itu, masyarakat telah menggalang aksi 'Koin Cinta Bilqis' bagi siapa pun yang ingin membantu biaya pengobatan. Poskonya tersebar di sejumlah daerah seperti Palembang, Solo, Bali, Bandung, Makassar, Aceh, hingga Kalimantan.

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024