- tvOne
VIVAnews - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan dua Warga Negara Indonesia yang telah terdeteksi negatif virus corona di Jepang enggan dijemput atau kembali ke Indonesia.
"Kita akan jemput 68 WNI di Jepang dan ada 2 WNI lainnya yang tidak mau pulang, karena mereka memilih untuk tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai kru kapal pesiar Diamond Princess," katanya di Ruang VIP Terminal 1, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 28 Februari 2020.
Kendati demikian, ia memastikan jika dalam total 70 WNI tersebut dipastikan sehat setelah melalui tes PCR.
Sebanyak 23 tim evakuasi akan melakukan penerbangan menuju Haneda Airport, Jepang, pada pukul 16.00 WIB untuk menjemput 68 WNI yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess.
Para tim yang nantinya menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat Airbus 330 pun akan tiba di Jepang pukul 01.00 setempat tanggal 29 Februari 2020.
Dijadwalkan pula nantinya akan kembali ke Indonesia pada 1 Maret 2020 pada pukul 18.00 WIB dan tiba di Indonesia pada dini hari yang kemudian langsung di evakuasi menuju Kepulauan Seribu.
Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050
Lebih dari 40 persen kota di Jepang kemungkinan akan mengalami penurunan jumlah penduduk perempuan muda hingga lebih dari setengahnya dalam 30 tahun hingga tahun 2050.
