Erick Thohir: Hentikan Spekulasi Penyebab Meninggal Karyawan Telkom

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • Instagram/erickthohir

VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir berkomentar terkait adanya seorang karyawan Telkom yang meninggal dunia karena sakit. Diduga karena radang saluran nafas, batuk, dan demam.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Erick menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut. Dalam suasana duka itu, Erick pun meminta kepada seluruh pihak untuk menghentikan segala praduga atau spekulasi. Diketahui, kabar yang beredar sebelumnya bahwa karyawan itu meninggal karena suspect virus Corona.

Menurutnya, pihak Telkom sudah melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi dengan keluarga dan kementerian kesehatan untuk mengetahui penyebab sakitnya sang karyawan. 

Kisah Karyawan Teladan Tesla, Dedikasi Tinggi Berujung Dipecat

"Saya sebagai Menteri BUMN menyampaikan duka cita pada keluarga yang ditinggalkan. Jangan berspekulasi karena peristiwa ini sendiri sudah ditangani oleh pihak-pihak yang memang punya kompetensi di bidang kesehatan," ujar Erick, dalam keterangannya, Selasa 3 Maret 2020.

Langkah cepat dan proaktif Telkom untuk merespons penyebab meninggalnya sang karyawan, kata Erick, merupakan bentuk simpati dan tanggung jawab moral perusahaan.  

Ganjaran Kementerian BUMN untuk Pelindo karena Bantu Promosikan UMKM

"Kami mengapresiasi langkah cepat dan empatik yang diambil Telkom," kata Erick.

Dia pun memuji langkah cepat seluruh BUMN yang telah menerapkan prosedur keselamatan pada seluruh karyawannya. Ini, terutama terkait dengan upaya preventif mencegah penyebaran virus Corona. 

Menurut Erick SOP tentang keselamatan kerja telah dibuat rinci untuk menjamin terjaganya lingkungan kerja. 

"Sejumlah langkah preventif dilakukan dari level tertinggi hingga ke level terendah. Di seluruh bidang dan seluruh bagian telah melakukan usaha-usaha proaktif untuk menjamin lingkungan kerja yang sehat," ujar Erick.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah menegaskan bahwa karyawannya itu memiliki riwayat medis yang tercatat di perusahaan, sejak tahun 2010. “Yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya