BMKG Mutakhirkan Data Gempa Pacitan Jadi Magnitudo 5,1

Ilustrasi BMKG
Sumber :
  • TvOne/ Ifan Gusti

VIVA – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono menyebutkan, wilayah Samudera Hindia di Selatan Pulau Jawa diguncang gempa tektonik. 
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,0 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi M=5,1. 

Indonesia Terancam Cuaca Panas Ekstrem, Berikut Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat

Rahmat Triyono mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9.06 LS dan 110.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 113 km arah Barat Daya Kota Pacitan, Jawa Timur, pada kedalaman 53 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. 

Udara Panas yang Melanda RI dalam Beberapa Hari Terakhir Bukan Heatwave, Menurut BMKG

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar turun (normal fault)," kata Rahmat di Jakarta. 

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Kamis, 12 Maret 2020 pukul 15.03 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir gempa berlokasi di 8.99 Lintang Selatan (LS) dan 110.60 Bujur Timur (BT). Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Pengendara Motor di Indonesia Hari Ini Diminta Waspada
Ilustrasi BMKG mendeteksi dini potensi cuaca

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Sebagian masyarakat kerap mengeluhkan tingginya suhu di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Ada dugaan hal itu adalah akibat gelombang panas.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024