Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pacitan, Terasa hingga ke Yogyakarta

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA.co.id

VIVA – Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Kamis, 12 Maret 2020. Gempa berpusat pada kedalaman 53 km.

Indonesia Terancam Cuaca Panas Ekstrem, Berikut Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono menyebutkan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Pacitan, Ponorogo, Tulungagung, Bantul, Klaten, Wonosari dan Yogyakarta II-III skala MMI (Modified Mercalli Intensity) atau skala kekuatan gempa bumi. Pada skala MMI II-III itu, masyarakat merasakan getaran nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu. 

Kemudian, guncangan juga terjadi di Kabupaten Cilacap, Trenggalek dan Purworejo I-II MMI. Pada skala I-II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Udara Panas yang Melanda RI dalam Beberapa Hari Terakhir Bukan Heatwave, Menurut BMKG

Hingga saat, kata dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ujarnya di Jakarta.

Pengendara Motor di Indonesia Hari Ini Diminta Waspada

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Kamis, 12 Maret 2020 pukul 15.03 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir gempa berlokasi di 8.99 Lintang Selatan (LS) dan 110.60 Bujur Timur (BT). Gempa ini tidak berpotensi tsunami.


 

Ilustrasi BMKG mendeteksi dini potensi cuaca

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Sebagian masyarakat kerap mengeluhkan tingginya suhu di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Ada dugaan hal itu adalah akibat gelombang panas.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024