Cegah Corona, Pemkot Tegal Terapkan Local Lockdown

VIVA – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberlakukan local lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona, Covid-19. Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi, di Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 26 Maret 2020. 

Banyak Jalan Arteri Banten Minim Penerangan, Dishub Menyerah Perbaiki Sebelum Arus Mudik

Menurut Johardi, meski sudah ada imbauan untuk menjaga jarak melalui social distancing, warga masih tetap banyak yang berkumpul. “Karenanya kita berlakukan local lockdown. Kebijakan ini untuk mengamankan Kota Tegal dari virus corona,” ujarnya.

Johardi mengatakan, kebijakan local lockdown bukan berarti orang luar daerah tidak diperbolehkan masuk ke Kota Tegal. Hanya saja, ada sejumlah pembatasan-pembatasan di beberapa titik. “Karena memang kondisinya seperti itu, maka harus dibatasi?,” ujarnya.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Terkait keputusan local lockdown itu, Pemkot Tegal melakukan penutupan akses ke sejumlah lokasi yang kerap dijadikan kerumunan warga. Pemkot Tegal juga memadamkan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik.

Akibatnya, sejumlah titik pusat Kota Tegal pun menjadi gelap gulita. Sejumlah PJU di kawasan jalan protokol yang dipadamkan di antaranya di seputar Alun-alun, Jalan Pancasila, Jalan RA Kartini, Jalan Werkudoro, Jalan KS. Tubun, dan jalan-jalan di jantung kota. Pemadaman dilakukan sejak pukul 18.00-24.00 WIB.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Laporan Wiwing Wiwoho (tvOne/Tegal, Jawa Tengah)

Kondisi jalan tol di malam hari

Pemudik Jangan Kaget Jika Jalan Tol Minim Lampu Penerangan saat Malam Hari, Ini Alasannya

Beberapa ruas jalan tol ada yang kondisinya gelap gulita, bahkan penerangan jalan hanya berasal dari lampu depan mobil.  Ternyata, hal tersebut memang sengaja dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024