VIVA – Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan saat ini merawat sebanyak 391 pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP), 102 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 17 pasien positif Covid-19.
Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Dr Farid Amansyah, menyampaikan kabar gembira bahwa dari 17 pasien positif terjangkit virus corona yang dirawat, 7 pasien di antaranya dinyatakan sembuh.
"Sehingga angka kesembuhan di RS.Bhayangkara 41,18 persen. Kemudian dua orang yang meninggal dunia serta 1 orang yang dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo," ujarnya, Sabtu, 2 Mei 2020.
Farid Amansyah juga menjelaskan, Rumah Sakit Bhayangkara Makassar memberlakukan kewaspadaan universal terhadap pasien Covid-19 dengan melakukan foto thorax atau foto paru dan CT scan paru bagi yang memiliki foto dada normal. Rumah Sakit Bhayangkara memiliki 54 isolasi bertekanan negatif mekanik (exhausted) untuk digunakan merawat ODP, PDP dan pasien positif corona, dan 12 kamar untuk perawatan VIP.
Selain itu, rumah sakit yang beralamat di Jalan Andi Mappaoddang, Kota Makassar, itu mengkategorikan area hijau dan area merah, sehingga kontaminasi pasien Covid-19 dan non-Covid-19 bisa terhindarkan.
Farid Amansyah, juga menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu cuci tangan dengan sabun, memakai masker untuk semua orang, menjaga jarak aman dan mentaati aturan.
“PSBB demi kebaikan kita semua. Kalau aturan aturan PSBB diterapkan dan dipatuhi masyarakat, insya Allah, tidak lama kita akan keluar dari pandemi global ini,” terangnya.
Rampok Uang Rp225 Juta dan 300 Gram Emas, Aipda Junaidin Ditangkap di Makassar
Aipda Junaidin ditangkap karena diduga melakukan perampokan uang hampir setengah miliar rupiah dan emas seberat ratusan gram di Sorong, Papua Barat.
