Kota Bekasi Hentikan Bansos dari APBD

VIVA – Bantuan sosial dari Pemerintah Kota Bekasi bakal dihentikan. Dengan begitu total yang sudah tersalurkan sudah mencapai 317 kepala keluarga.

Pos Indonesia Bakal Salurkan Bansos-PKH Buat 44.476 Keluarga Penerima Manfaat di Bali

Alasan, pemerintah daerah sudah tidak lagi mendistribusikan bantuan sembako karena bantuan dari Presiden Joko Widodo, Kementerian Sosial, dan Pemprov Jawa Barat sudah dianggap memadai.

"Bantuan yang bersumber dari APBD Kota Bekasi sudah selesai. Tahap awal kita salurlan ke 150 ribu KK, tahap selanjutnya 197 KK," kata Rahmat, Sabtu 16 Mei 2020.

Kendala Cuaca Tak Surutkan Semangat Pos IND Bagikan Bansos PKH dan Sembako di Batam

Meski sudah tidak lagi didistribusikan bansos, tetapi kata dia, pemerintah daerah tetap menyiapkan bantuan tersebut. Karena sewaktu-waktu ada warga yang belum menerima bantuan bakal langsung didistribusikan.

"Kita siapkan 75.000 kalau ada warga dia masuk kategori penerima bantuan tapi namanya belum terdata. Itu kita akan berikan,” ujarnya.

Zulhas: Banyak Orang Salah Sangka Prabowo Dianggap Menang karena Bansos

Seperti yang diketahui, dari total 378.498 KK penerima bantuan, dibagi ke dalam dua kategori bansos. Pertama, kategori Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) jumlahnya 106.138 KK.

Kategori DTKS ini merupakan keluarga yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) milik Kementerian Sosial (kemensos).

Kategori kedua, bamsos yang di salurkan melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau disebut non-DTKS.

Jumlah penerima bansos non-DTKS sebanyak 197.360 KK dengan nilai bantuan Rp600 ribu berupa paket sembako.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya