Anggota DPR Berikan Paket Sembako Bagi Warga yang Tak Terdata

Ilustrasi pembagian sembako gratis. (Foto U-report)
Sumber :

VIVAnews - Sejumlah lapisan masyarakat hampir seluruh sendi kehidupan terdampak akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Untuk itu, perlu adanya gotong royong dari seluruh elemen membantu sesama saudara yang kesulitan misalnya dalam pemberian paket sembako.

Pemerintah Terbitkan Permendag 8/2024, Pengusaha: Angin Segar untuk Ekonomi Retail

Yayasan Sehati bersama PT Indonesia Seia turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam rangka memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat di wilayah Tangerang Raya, Banten. Nah, mereka ini warga terdampak dan tidak terdaftar menerima bantuan dari pemerintah.

“Jadi hari ini kita memulai untuk mendistribusikan 2.500 paket yang sudah disetting dan data khusus untuk masyarakat yang sangat membutuhkan," kata Pembina Yayasan Sehati, Marinus Gea pada Selasa, 19 Mei 2020.

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, HNSI Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah

Baca juga: Jokowi Tahu Bansos Terkendala Aturan dan Data yang Tak Sinkron

Marinus yang merupakan Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan bantuan kebutuhan pokok disebar di wilayah Tangerang Kota, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Banten. Menurut dia, sasarannya warga yang tak terjangkau melalui mekanisme birokrasi pemerintah seperti anak kos, janda miskin, buruh dan pengemudi ojek daring.

Nasib Penempatan PMI ke Arab Saudi Melalui SPSK Belum Jelas, FKPMI Bilang Begini

“Karena kebanyakan pendataan yang menerima bantuan pemerintah ini masih agak simpang siur, data KTP tidak sesuai domisili sehingga jadi persoalan sekarang ini," ujar anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Sementara Pimpinan PT Indonesia Seia, Sumadi Seng mengatakan bantuan yang diberikan berupa paket sembako yang berisi beras, mie instan, gula, minyak goreng. Menurut dia, bantuan ini merupakan yang kedua kali diberikan untuk warga.

Saat ini, kata dia, Yayasan Sahati memiliki tim pendata warga yang belum menerima bantuan di setiap wilayah. Hasilnya, ada warga yang mengaku puasa atau tidak makan sampai dua hari karena tidak punya kebutuhan pokok.

"Jadi sangat prihatin, bahkan beberapa daerah ada yang diakibatkan dari kelaparan itu mereka terkena penyakit," kata Sumadi.

Selain Tangerang Raya, Sumadi mengatakan bakal menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah lain Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya