Polda Kalsel Siap Amankan Setiap Tahapan Pilkada Serentak

Ilustrasi tahapan pilkada
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Nico Afinta menerima kunjungan Silaturahmi Bawaslu Provinsi Kalsel, Senin, 15 Juni 2020.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Kalsel didampingi Karo Ops Kombes Pol Isdiyono, Direktur Reskrimum Kombes Pol Sugeng Riyadi dan Direktur Intelkam Kombes Pol Hajat Mabrur Bujangga melaksanakan audiensi dengan Ketua Bawaslu dalam rangka koordinasi persiapan pengawasan lanjutan tahapan pemilu kepala daerah (Pilkada) tahun 2020.

Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Erna Kaspiah menuturkan, dalam menghadapi Pilkada yang akan datang, Bawaslu bersama Polda Kalsel siap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada.

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024

Erna pun menyampaikan pada tanggal 24 November 2020 dilakukan penetapan bakal calon yang akan maju di Pilkada 2020 mendatang, yang dalam pelaksanaanya berpotensi bisa membuat situasi yang tidak kondusif, baik dari penyelenggara Pemilu maupun calon peserta Pemilu.

“Kerjasama dengan pihak Polri dalam penindakan terhadap calon atau masyarakat yang melakukan money politik dan pelanggaran Pemilu juga dilakukan guna menyukseskan Pemilu Serentak 2020,” kata Erna.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Ketua Bawaslu mengapresiasi Kapolda terkait kesiapsediannya untuk bekerjasama dan menerima dengan baik koordinasi pihak Bawaslu.

"Semoga hal ini menambah sinergitas antara Polda Kalsel dengan Bawaslu,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta menuturkan bahwa Polri, dalam hal ini Polda Kalsel sudah menyiapkan rencana operasi dalam kesiapan pengamanan Pilkada di Kalimantan Selatan.

“Tahapan Pemilu sudah dimulai, dalam pelaksanaannya perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi guna menentukan solusi permasalahan yang terjadi pada saat pentahapan Pilkada,” ucap Nico.

Dia pun menyatakan siap mendampingi penyelenggara Pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di wilayah hukum Polda Kalsel.

Kendati demikian, Nico berharap Bawaslu selaku pengawas pemilihan bekerja profesional dan berimbang serta tidak memihak pada ajang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya