VIVAnews - Mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diusulkan menjadi Pahlawan Pendidikan. Audiensi usulan penganugerahan Gus Dur Pahlawan Pendidikan itu akan dilakukan minggu ini dengan Kementerian Pendidikan Nasional.
"Kami sudah agendakan paling lambat audiensi minggu ini. Kami akan meminta Menteri dan saya yakin Menteri akan setuju," kata Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ahmad Syauqi di sela diskusi di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa 9 Februari 2010.
Menurut Syauqi, usulan itu disampaikan IPNU kepada Kementerian Pendidikan Nasional. IPNU memiliki beberapa alasan Gus Dur layak digelari Pahlawan Pendidikan.
"Sejak beliau jadi Presiden itu banyak guru yang diangkat menjadi PNS. Kenaikan gaji guru juga dilakukan saat beliau jadi Presiden," tambah Syauqi.
Nanti, IPNU akan memberikan rekomendasi resmi kepada Kementerian Pendidikan Nasional terkait usulan Gus Dur Pahlawan Pendidikan. Gus Dur dianggap layak mendapat gelar itu karena juga pengalaman pendidikannya yang tinggi.
"Beliau juga memiliki banyak pesantren, concern terhadap pendidikan, akademisi dan pernah menjadi guru," tegas dia.
IPNU menilai, penganugerahan Gus Dur sebagai Pahlawan Pendidikan adalah sangat penting. Karena, Gus Dur dinilai banyak berjasa di bidang pendidikan.
ismoko.widjaya@vivanews.com