Logo BBC

Generasi Z Alias Zoomer: Mengapa Bikin Donald Trump Sakit Kepala?

Sejumlah survei menyebut zoomer progresif pada isu gender dan LGBTQ. Namun mereka lebih konservatif tentang persoalan imigrasi.-Getty Images
Sejumlah survei menyebut zoomer progresif pada isu gender dan LGBTQ. Namun mereka lebih konservatif tentang persoalan imigrasi.-Getty Images
Sumber :
  • bbc

Namun banyak kalangan menilai anggapan bahwa zoomer cenderung berpikiran "kiri" sebagai sesuatu yang keliru.

Dari total suara Jair Bolsonaro yang memenangkan Pilpres Brasil tahun 2018 misalnya, 60% di antaranya berasal dari pemilih berusia 18-24 tahun.

Sementara itu, walau politik dan penggemar K-Pop sepertinya bukan perpaduan yang wajar, keberadaan muda-mudi itu di internet menunjukkan kedekatan mereka dengan isu sosial serta politik.

Begitu pula kontribusi mereka pada kerja sosial yang terjadi belakangan ini.

Di tengah protes menentang rasisme dan brutalitas polisi, kelompok pecinta K-Pop muncul sebagai sekutu dekat gerakan Black Lives Movement. Mereka menggalang dana dan menggerakan orang di seluruh dunia melalui media sosial.

Dengan basis penggemar yang terus membesar di berbagai negara, kehadiran penggemar K-Pop dalam isu politik akan semakin diperhitungkan.

Dan mereka sepertinya akan membuat Trump serta politikus lainnya pening.