- tvOne
VIVA – Banjir yang melanda Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan semakin luas. Puluhan desa dan kelurahan di wilayah tersebut masih terendam dengan ketinggian mencapai tiga meter khususnya di beberapa pemukiman penduduk.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Andi Muslihin mengatakan kondisi banjir di Kabupaten Wajo cukup tinggi khususnya di pemukiman di Kecamatan Belawa, Tanastolo, Sabbangparu dan Kecamatan Tempe.
Menurut dia, banjir kali ini ketinggian airnya sangat tinggi yaitu antara 3-3,6 meter. Bahkan, berdasarkan data BPBD saat ini kurang lebih ada 17 ribu rumah warga terendam.
"17 ribu rumah yang terendam ada di 67 desa dan kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan yang terendam banjir," kata Andi dikutip dari laporan tvOne, Rabu 15 Juli 2020.
Ia mengungkapkan, saat ini ada 155 Kepala Keluarga yang terdata mengungsi di enam titik pengungsian. Sebagian merupakan anak-anak yang membutuhkan bantuan perlengkapan bayi.
"Diperkirakan air akan bertambah, mengingat kondisi dan peluang hujan hingga beberapa hari ke depan masih ada," ujarnya.
Laporan tvOne: Puang Hendra Soetomo (Wajo, Sulawesi Selatan)
Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter
Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.
