VIVA – Pemerintah Kota Depok bakal menyiapkan bantuan khusus untuk mengurangi beban orangtua terkait sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berbasis online, selama massa pandemi COVID-19.
“Ini menjadi hal yang penting untuk kebutuhan anak-anak di usia SD maupun SLTP dan SLTA, karena kuota ini kan adalah paket yang bisa digunakan untuk kebutuhan internet,” kata Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna pada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 15 Juli 2020.
Adapun bantuan tersebut, berupa paket internet hingga penyediaan wifi di lingkungan perumahan. Alokasi dana nantinya akan diambil dari anggaran untuk penanganan COVID-19.
“Baiknya disiapkan, kan dana COVID cukup banyak," ujar dia.
Pradi menyebut, kebijakan PJJ adalah upaya pemerintah untuk melindungi anak dari pandemi COVID-19. Namun di sisi lain, hal itu juga membebani masyarakat, khususnya para orangtua karena biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan internet tidaklah murah.
“Saya dukung dan akan saya dorong untuk menggunakan alokasi dana yang ada. Mekanismenya nanti akan kita pikirkan, mungkin bisa dari KIA, atau mungkin dengan pihak sekolahnya koordinasi dengan Disdik. Saya pikir hal ini (bantuan kuota internet) bukan hal yang jelimet banget," tuturnya. (art)
Bukan Bea Cukai, Ini Pihak yang Unboxing Mainan Megatron Milik YouTuber Medy
YouTuber Medy Renaldy mengeluh paket mainan seharga USD 899 (sekitar Rp14,4 juta) miliknya rusak usai tertahan di Bea Cukai.
