Kemendagri: Otsus Bukan Sekedar Bagi-bagi Uang

Mahasiswa dan warga asal Papua demo soal otsus di Kemendagri
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Kasubdit Provinsi Papua & Papua Barat Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Budi Arwan mengatakan tidak bijak jika adanya tudingan otonomi khusus itu gagal. Budi menyebut jika semua yang sudah diupayakan, Otsus sudah sangat membantu hanya saja kurang tersosialisasikan dengan baik.

Daerah Diminta Percepat Bentuk Perda Retribusi Persetujuan Bangunan

"Sebenarnya tidak fair kalau dibilang gagal, permaslahanya itu kurangnya sosialisasi dari pemda itu sendiri sehingga menimbulkan missed komunikasi di masyarakat," kata Budi dalam diskusi virtual Human Studies Institute (HSI), Sabtu 8 Agustus 2020.

Baca juga: Makin Banyak, Warga Positif Corona 8 Agustus: Total 123.503 Orang

Mendagri: ASN Harus Bangun Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik

Budi menyebut Otsus, bukanlah sekedar bagi-bagi akses politik. "Bukan juga sekedar bagi-bagi uang ke daerah, tapi juga ada program-progtam membangun daerah," ucap Budi.

Ia menekankan, ke depan semangat pembangunan daerah itulah yang harus dikawal agar bisa menuwujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

Transformasi Budaya Kerja, Kemendagri Gencarkan Budaya BerAKHLAK

"Harus ada niat yang kuat dan tulus dari semua pihak untuk mengawal Otsus. Sebenarnya sudah banyak pengawas dana Otsus, tapi entah kenapa masih juga belum menyentuh masyarakat bawah," kata dia.
 

Aksi demontrasi tolak pemekaran Papua di kantor Kemendagri Jakarta

Demo Tolak Pemekaran Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Papua Ditangkap

Beberapa mahasiswa Papua dicokok lantaran demo ricuh di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022