VIVAnews - Dua orang penyerang markas Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) telah ditangkap. Keduanya ditangkap saat tengah berobat di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Saat menyerang mereka juga terluka," kata Juru Bicara Cornelo Ende dalam jumpa pers di markasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Februari 2010.
Cornelo mengatakan tidak mengenal dua orang pelaku tersebut. Ia membantah bahwa penyerang adalah kelompok orang yang tengah mengalami konflik internal dengan bendera. "Penyerbuan ini berbau politis," ujarnya.
Sementara itu, Kepolisian Resor Jakarta Pusat berencana menggelar konferensi pers terkait kasus tersebut, malam ini.
Seperti diketahui, Posko Bendera diserang orang tidak dikenal, Sabtu dini hari 13 Februari 2010, pukul 00.00 WIB. Penyerang menggunakan delapan sepeda motor dan membawa senjata tajam seperti samurai serta golok.
Cornelo mengatakan, awalnya tiga orang datang ke markas Bendera mencari dua aktivis yaitu Mustar Bonaventura dan Ferdi Simaun. Mereka kemudian pergi dan datang kembali dengan sekitar 25 orang. "Mereka langsung melakukan pengrusakan," ujarnya.