UMSU Raih Peringkat Pertama Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sumut

Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Medan
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution (Medan)

VIVA – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2020.

3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg

Dikutip dari laman www.dikti.go.id, Selasa 18 Agustus 2020, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berada pada peringkat pertama perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara dan masuk klaster tiga perguruan tinggi secara nasional. UMSU masih mempertahankan posisinya sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara  terakreditasi A.

Kepala LLDIKTI Wilayah I, Prof Dian Armanto mengatakan, rilis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut merupakan sebuah indikasi yang diambil dari Kementerian untuk beberapa hal seperti input dari perguruan tinggi, kemudian proses, seperti tata kelola akademik dan output atau hasil dan yang terakhir adalah outcome.

AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023

"Berdasarkan kriteria tersebut perguruan tinggi mengisi data, kemudian dilakukan penilaian dan selanjutnya di-ranking dan dilakukan klasterisasi. Hal ini yang harus diperhatikan perguruan tinggi dalam penentuan klaster," ungkap Dian, Selasa 18 Agustus 2020.

Pada klasterisasi tahun 2020 ini, indikator yang digunakan untuk menilai kinerja perguruan tinggi pada aspek input antara lain persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimum 6 bulan.

Soroti Kenaikan Uang Kuliah Makin Mahal, DPR: Lonjakan Terlalu Besar, Harusnya Bertahap

"Pada aspek proses terdapat 9 indikator yang digunakan antara lain Akreditasi Institusi, Akreditasi Program Studi, Pembelajaran Daring, Kerja sama perguruan tinggi, Kelengkapan Laporan PDDIKTI, Jumlah Program Studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject," jelas Dian.

Termasuk jumlah program studi melaksanakan program merdeka belajar, Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar. Pada aspek output, terdapat empat indikator yang digunakan antara lain jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, jumlah program studi yang telah memperoleh Akreditasi atau Sertifikasi Internasional. 

Sementara pada aspek outcome, terdapat lima indikator yang digunakan antara lain kinerja inovasi, jumlah situasi per dosen, jumlah patent per dosen, kinerja pengabdian masyarakat, dan persentase lulusan perguruan tinggi yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya