- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Seorang perawat di Puskesmas Kedungkandang, Kota Malang terkonfirmasi positif COVID-19. Satgas COVID-19 Kota Malang pun langsung menutup dan menghentikan segala aktivitas pelayanan di puskesmas tersebut selama tiga hari.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, penutupan dilakukan untuk sterilisasi seluruh area Puskesmas dengan menyemprotkan disinfektan. Puskesmas ditutup selama tiga hari mulai Senin, 24 Agustus 2020 hingga Rabu, 26 Agustus 2020.
"Terkonfirmasi ada. Konfirmasi positif (COVID-19). Hasil swab-nya tadi malam keluar (Minggu, 23 Agustus 2020). Berapa yang terkonfirmasi nanti biar Pak Wid (Kabag Humas Pemkot Malang) yang menyampaikan," kata Husnul, Senin, 24 Agustus 2020.
Husnul mengaku untuk jumlah pasti karyawan yang terpapar COVID-19 di Puskesmas itu masih menunggu laporan masuk dari kepala Puskesmas. Saat ini kepala Puskesmas masih melakukan penelusuran kepada seluruh karyawan termasuk melakukan pelacakan riwayat perjalanan.
Baca juga: Ketua Pengadilan Negeri Medan Positif COVID-19
"Masih menunggu laporan. Karena yang bersangkutan masih melakukan pembagian tugas untuk tracing internal karyawan, yang jumlahnya 60 hingga 64 orang. Jadi di-tracing semua perjalanannnya 2 minggu ke belakang seperti apa saja. Setelah itu rapid test dan uji swab," ujar Husnul.
Husnul mengatakan selain untuk sterilisasi area puskesmas, penutupan ini juga untuk memberikan waktu istirahat dan pemulihan kondisi bagi karyawan Puskesmas. Sebab, Puskesmas Kedungkandang merupakan pusat pelayanan kesehatan yang memiliki jumlah pasien banyak.
"Ditutup supaya recovery dari teman-teman Puskesmas itu cukup karena Kedungkandang ini kunjungannya banyak. Semisal sudah dibuka kemungkinan ada pembatasan jam kunjungan atau operasional, yang semula pelayanan sampai jam 12.00 WIB, bisa dipangkas sampai jam 10.30 atau pukul 11.00 WIB," ujar Husnul.
Sementara itu, data Satgas COVID-19 Kota Malang per Senin, 24 Agustus 2020 jumlah pasien positif di daerah ini mencapai 1.078 orang, 338 orang sedang dalam pemantauan atau perawatan, 655 orang telah dinyatakan sembuh dan 84 orang meninggal dunia karena COVID-19
Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia
Kuota haji Kabupaten Tangerang meningkat 15 persen.
