Informasi IGD RS Fatmawati Tutup karena COVID-19 Ternyata Hoax

Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Jagat media sosial sempat digegerkan dengan pesan yang beredar bahwa Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, tidak lagi menerima pasien. Pesan itu menyebut, dikarenakan banyak petugas IGD terpapar COVID-19.

Mulai Hari Ini, IGD RS Fatmawati Tak Terima Pasien Non COVID-19

Pesan itu adalah sebuah gambar yang difoto dari sebuah tulisan. Tidak diketahui, di mana foto itu diambil.

"Mohon maaf, saat ini RS Fatmawati tidak menerima pasien karena petugas IGD RSF banyak yg terpapar Covid. Jadi pelayanan ditutup," demikian isi pesan yang beredar.

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam, memberi klarifikasi. Ia mengatakan, bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut adalah berita hoaks atau tidak benar. Dia mengatakan, hingga saat ini IGD RSUP Fatmawati masih melayani pasien.

"Bahwa RSUP Fatmawati tetap memberikan pelayanan kepada pasien-pasien rawat jalan, pelayanan kegawatdaruratan, dan pelayanan penunjang," kata Atom saat dikonfirmasi, Senin 31 Agustus 2020.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

Baca juga: Akhir Agustus, Kasus Positif Corona di Indonesia Sentuh 174.796

Memang sejumlah tenaga medis di rumah sakit, terpapar COVID-19. Direktur Utama RSUP Fatmawati dr Mochammad Syafak Hanung, sebelumnya menyebutkan, setidaknya terdapat 35 karyawannya yang terpapar. Hal itu diketahui setelah pihak rumah sakit melakukan rapid tes dan tes swab massal.

"Sejak 18 Maret 2020 sampai 7 Agustus 2020 telah dilakukan rapid tes terhadap 1.118 karyawan dan swab kepada 189 karyawan," kata Syafak dalam keterangan tertulisnya, Jumat 14 Agustus 2020

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terdapat 35 karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya