Arahan Ridwan Kamil ke Pemda Bodebek: Harus Kompak Tangani Corona

Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVA.

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menegaskan penanganan pasien virus corona (COVID-19) tak perlu melihat batas wilayah. Ia berharap sejumlah daerah penyangga bisa bersinergi untuk mengatasi persoalan saat ini, khususnya terkait keterbatasan rumah sakit.

Kelas Rawat Inap Standar Bakal diterapkan 2025, Iuran BPJSnya Masih dalam Kajian

“Keterpaparan COVID-19 sudah enggak bisa pakai batas wilayah. Kalau kita lihat persebarannya putar-putar di Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi),” katanya saat berkunjung ke RSUD Depok, pada Selasa, 15 September 2020.

Kekompakan wali kota dan bupati yang berada di wilayah Botabek, kata Ridwan, menjadi salah satu kunci untuk mengatasi persoalan ini. Sehingga penyebaran corona di daerah itu bisa diredam.

Menkes Budi Sebut Tidak Ada Rencana Ubah Iuran BPJS Kesehatan pada 2024

Baca juga: Jam Malam di Depok Dilonggarkan

“Itu harus, bisa saling toleransi dan solider. Sehingga kalau di Bogor kewalahan, Depok kosong, bisa saling mengisi. Itu komunikasi tugas saya menyambungkan. Sebaliknya, jika Depok kewalahan, maka Kota Bogor atau Kabupaten Bogor juga bisa memberikan solusi," tuturnya.

BPJS Tegaskan Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas di Pepres Nomor 59 Tahun 2024

Ridwan Kamil kembali menegaskan, manajemen fasilitas kesehatan di Bodabek harus diperbaiki. Karena sejatinya, daerah-daerah tersebut merupakan kesatuan dalam menyangga Jakarta.

“Itu semangat yang dibangun, bukan dekat ke mananya. Tapi political will-nya yang kita bangun. Kalau ini sudah oke, memperlakukan Bodebek sebagai satu kesatuan manajemen, maka nanti penambahan-penambahan rumah sakit mau ditambah berapa itu tinggal dikuatkan,” tuturnya.

Sebagai gubernur, lanjut Ridwan Kamil, sudah menjadi salah satu tugasnya menjalin koordinasi antardaerah tersebut. Karena itu arahan tersebut harus menjadi perhatian.

“Saya juga titip tambahan karena mau pilkada, media tolong monitor, jangan sampai terjadi klaster pilkada. Kampanye silakan, tapi protokol kesehatan, antusiasmenya diatur sesuai protokol,” ucap pria yang akrab disapa Emil tersebut. (ase)

Parto Patrio dan istri.

Parto Patrio Beraktivitas Lagi Usai 2 Kali Operasi Batu Ginjal, Istri: Alhamdulillah Udah Lucu Lagi

Komedian Parto Patrio beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun, lantaran sakit batu ginjal hingga harus menjalani operasi.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024