Moeldoko: Setelah KAMI, Nanti Ada KAMU, Terus Apa Lagi?

Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.

VIVA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menanggapi keberadaan kelompok Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dimotori juniornya Gatot Nurmantyo. Menurut dia, kelompok yang juga diisi sejumlah tokoh itu hanya dinamika politik biasa.

Ganjar Nyatakan Jadi Oposisi, Ganjarist: Ini Menunjukkan Beliau Tidak Mencla-mencle

"Dinamika politik selalu berkembang. Tidak ada namanya dinamika yang stagnan. Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU, terus ada apalagi, kan? Kita tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan-gagasan," kata Moeldoko, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tidak Pernah Resistan dengan KAMI

Oposisi Diperlukan agar Ada yang Mengingatkan kalau Ada Penyimpangan, Menurut Pakar BRIN

Mantan Panglima TNI itu menganggap kelompok KAMI hanya sekumpulan kepentingan dengan membawa narasi tertentu. Sekadar diketahui, tokoh-tokoh yang berada di KAMI memang berseberangan dengan pemerintah saat ini.

"Mereka itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan. Silakan saja, tidak ada yang melarang. Tapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," ujar Moeldoko.

Ganjar Tegaskan Jadi Oposisi Mewakili Pribadi: Kalau Partai Akan Memutuskan Saat Rakernas

Moeldoko juga menyatakan, gerakan KAMI tidak perlu direspons berlebihan. Namun jika dirasa sudah menganggu stabilitas politik maka pemerintah dan aparat juga perlu meresponsnya. "Saya ingatkan kembali. Negara punya kalkulasi. Untuk itu ada hitung-hitungannya," kata dia.

Ganjar Pranowo saat sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK.

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

PPP mengklaim sikap eks capresnya Ganjar Pranowo yang siap oposisi tak ada kaitannya dengan pihaknya.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024