Khofifah: Tak Ada yang 'Sekaliber' Rozy Munir

VIVAnews - Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa merasa kesulitan menemukan orang 'sekaliber' almarhum Rozy Munir. Duta Besar RI untuk Qatar itu dinilai hobi mengkader.

"Pak Rozy itu hobinya mencari anak muda untuk belajar manajerial," kata Khofifah Indar Parawansa usai melayat di rumah duka, Komplek Dosen UI Ciputat, Jakarta Selatan, Senin 11 Februari 2010.
 
Dia mengatakan, Rozy Munir adalah orang yang sangat memperhatikan persoalan manajerial. Menurut politisi PKB ini, di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), aspek manajerial masih sangat kurang.
 
"Pak Rozy dalam lima tahun terakhir mengirim lebih dari 300 orang dari pondok pesantren untuk belajar administrasi di Inggris," ujar mantan calon gubernur Jawa Timur ini.

Mantan Menteri Negara BUMN era mendiang Presiden Abdurrahman Wahid itu pada pukul 07.50 WIB menghembuskan nafas terakhirnya. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Pelni akibat penyakit sesak nafas.

Sekitar pukul 11.05 WIB, jenazah Rozy Munir tiba di rumah duka di Kompleks Dosen UI, Nomor 73, Ciputat. Jenazah lalu dimasukan ke dalam rumah.

Setelah zuhur, rencananya almarhum akan dibawa ke Mojokerto untuk dimakamkan di Kukuan.

Rozy Munir lahir di Mojokerto, 16 April 1943. Semasa hidup, dia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara pada zaman Presiden Gus Dur.

Almarhum juga adalah pernah menjabat sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, anggota Lembaga Sensor Film, anggota Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional, staf ahli Menteri Tenaga Kerja, Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Infrastruktur UI, dan mantan Ketua NU.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot


ismoko.widjaya@vivanews.com

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024