Tujuh Daerah di Jatim Dilanda Bencana pada Awal Musim Hujan

Ilustrasi longsor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur mulai diguyur hujan dalam dua pekan terakhir. Bencana pun mulai melanda sejumlah daerah. Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, sedikitnya tujuh daerah yang sudah dilanda bencana karena hujan. Lima daerah dilanda banjir, satu daerah dilanda longsor, dan satu daerah lagi diterpa angin kencang.

Sungai Terdampak Banjir Lahar Gunung Marapi Mendangkal, BMKG Dukung Normalisasi

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim Satriyo Nur Seno merinci, lima daerah yang dilanda banjir itu ialah Kabupaten Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Madiun, dan Trenggalek. Di Pasuruan, Jombang, dan Mojokerto, banjir terjadi sejak Sabtu, 31 Oktober 2020, di beberapa titik tiga daerah tersebut.

Sementara di Kabupaten Madiun dan Trenggalek, banjir terjadi sejak Senin pagi, 2 November 2020. Di Kabupaten Mojokerto dan Jombang, air mulai cenderung surut. Begitu pula di Madiun dan Trenggalek. Sementara di Pasuruan, genangan air masih tinggi lantaran ada faktor pasang air laut. Akibatnya, sebagian warga yang terdampak terpaksa mengungsi.

Potret Memilukan, 3 Balita Terendam Lumpur saat Banjir Bandang di Afghanistan

Baca: Semburan Air Misterius 3 Meter di Atas Tanah Gemparkan Depok

Bencana longsor sempat melanda salah satu titik di Kabupaten Lumajang. Angin kencang menerpa Kabupaten Ponorogo. Beruntung, kata Satriyo, tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil dalam bencana di tujuh daerah itu, berdasarkan pemutakhiran data pada Senin, 2 November 2020.

Hadapi Bali United, Persib Bandung Antisipasi Angin Kencang

Satriyo mengatakan, sekarang BPBD di tiap-tiap kabupaten/kota utamanya yang terdampak banjir masih terus melakukan penindakan. “BPBD kabupaten/kota sudah melalukan beberapa upaya seperti bantuan untuk logistik dan peralatan evakuasi," ujarnya. (ase)

Dok. Istimewa

Jokowi Perintahkan BNPB Segera Atasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Jokowi mengaku terus memonitor perkembangan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024