Habib Rizieq Bongkar Siapa yang Bantu Kepulangannya dari Arab

Habib Rizieq Shihab
Sumber :
  • MCH 2019

VIVA – Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, telah memastikan akan kembali ke Tanah Air pada 10 November 2020. Dia juga menegaskan sejumlah persyaratan administrasi untuk kembali ke Indonesia sudah terpenuhi.

Habib Bahar Gombalin Pelayan Restoran Cantik: Tangan Mbak Terlalu Indah

Rizieq menegaskan bahwa dirinya kembali ke Indonesia bukan atas bantuan pemerintah Indonesia. Rizieq mengungkapkan, yang membantunya selama di Mekkah, Arab Saudi adalah pengurus FPI di Mekkah dan juga jemaah yang ada di Tanah Suci tersebut.

"Jadi kalau mau tahu siapa yang bantu saya di sini, ya kawan-kawan inilah, kawan-kawan saya yang ada di sini. Masih banyak lagi pengurus FPI, belum lagi jemaah-jemaah yang lain, yang ada di kota Mekkah ini luar biasa bantuan mereka selama keberadaan saya di kota suci Mekkah Al Mukaromah," kata Rizieq dalam siaran langsung di akun YouTube Front TV, Rabu 4 November 2020

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Rizieq mengatakan, pemerintahan Indonesia tidak banyak membantunya dalam mengatasi masalah yang terjadi di Arab Saudi. Maka jika ada dari kalangan pemerintah Indonesia yang melakukan klaim telah membantu Rizieq selama di Arab Saudi dipastikan tidak benar.

"Jika ada pihak mana pun dan siapa pun dari pemerintah Indonesia, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri yang mengaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan di sini dengan tegas bohong besar, itu hoax," ujar Rizieq.

Habib Bahar Ngaku Pernah Didekati Artis Cantik hingga Diajak Menikah: Dia Mau Jadi Istri Kedua

Pria yang juga merupakan tokoh Aksi 212 itu mengatakan, dirinya tak ingin merepotkan pemerintah Indonesia. Sehingga untuk pengurusan kepulangan dan sebagainya, Rizieq dibantu oleh para pengurus FPI dan jemaah yang ada di Mekkah.

"Jadi sekali lagi saya katakan, saya tidak ingin merepotkan pemerintah Indonesia, mempersulit pemerintah Indonesia, saya tidak ingin memberikan beban kepada pemerintah Indonesia. Biarkan beban saya, saya yang tanggung. Saya yang selesaikan, saya yang cari jalan keluarnya. Jadi janganlah ada pihak di mana pun yang kemudian mengklaim ingin menjadi pahlawan kesiangan," tuturnya.

Seperti diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab mengumumkan kepulangannya ke Indonesia dan akan tiba di Jakarta pada Selasa 10 November 2020. Sesampainya di Tanah Air, Rizieq akan beristirahat selama dua hari hingga 12 November 2020, dan setelah itu baru melakukan sejumlah kegiatan dakwahnya.

Setelah beristirahat, pada Jumat 13 November 2020, Habib Rizieq akan melakukan sejumlah kegiatan. Dimulai dari salat Subuh berjamaah dan menghadiri acara Maulid yang diselenggarakan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Jakarta Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya