- Istimewa
VIVA - Kabar cukup mengejutkan datang dari institusi Polri. Sejumlah pejabat tinggi mereka secara mendadak tiba-tiba dicopot.
Memang, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3222/XI/KEP/ 2020 tertanggal 16 November 2020, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, tidak secara langsung disebutkan bahwa pencopotan tersebut karena Habib Rizieq Shihab. Namun, faktor Imam Besar Front Pembela Islam itu tidak bisa begitu saja dilepaskan dari keputusan tersebut.
Sebelumnya, kedatangan Habib Rizieq ke Tanah Air disambut ribuan simpatisannya. Setelah itu, kehadiran Habib Rizieq di sejumlah acara yang digelar di wilayah Jakarta dan Jawa Barat telah memancing kerumunan massa.
Habib Rizieq lantas dikenai sanksi denda secara administratif sebesar Rp50 juta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Surat pemberian sanksi itu dikirimkan pada Minggu, 15 November 2020.
Denda tersebut terkait dengan penyelenggaraan rangkaian kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 14 November 2020. Kegiatan itu menimbulkan kerumunan massa.
Berikut empat pejabat Polri yang dicopot buntut dari acara kerumunan yang dilakukan Habib Rizieq:
1. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana
Mars Besar Polri mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana karena dianggap tak melaksanakan perintah menegakkan protokol kesehatan.
Pencopotan itu sampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 16 November 2020.
Nana akan menduduki jabatan baru yaitu Koorsahli Kapolri. Jabatan Nana selaku Kapolda Metro Jaya akan diemban oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imran.
2. Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi
Bersamaan dengan Nana Sudjana, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi juga dicopot dari jabatannya.
Rudy harus rela dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Sementara itu, posisi Kapolda Jabar akan diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri.
3. Kapolres Metro Jakarta Pusat
Selain dua kapolda di atas, ada juga pejabat setingkat kapolres yang turut terkena pencopotan. Dia adalah Kombes Heru Novianto yang didepak dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Heru dimutasi sebagai Analis Kebijakan Brimob Polri. Sedangkan posisi Kapolres Metro Jakarta Pusat ditempati oleh Kombes Hengki Hariyadi.
4. Kapolres Bogor
Senasib dengan Kombes Heru Novianto, AKBP Roland Ronaldy juga dicopot dari jabatan Kapolres Bogor, Jawa Barat. Dia dimutasi menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat.
Sedangkan, Kapolres Bogor diisi oleh AKBP Harun yang sekarang Kapolres Lamongan.
