KAMI Sebut Anies Baswedan Pemimpin Masa Depan

Din Syamsuddin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menganggap langkah Polda Metro Jaya memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah hal yang tidak wajar. Din menganggap pemanggilan ini sebagai drama dan langkah yang berlebihan dari Polda.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Menurut Din, belum pernah terjadi ada Kepolisian Daerah yang memanggil Gubernur hanya untuk klarifikasi. Sebab hubungan keduanya adalah mitra, dan sebenarnya bisa saja Kepala Polda Metro yang mendatangi Anies di Balai Kota.

"Pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Polda Metro untuk dimintai klarifikasi tentang kerumunan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dapat dipandang sebagai drama penegakan hukum yang irasional atau tidak wajar. Belum pernah terjadi Polda memanggil seorang Gubernur yang merupakan mitra kerja hanya untuk klarifikasi, kecuali dalam rangka penyidikan. Mengapa tidak Kapolda yang datang?" kata Din kepada wartawan, Rabu, 18 November 2020. 

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Din justru mengatakan, izin dan tanggung jawab atas terjadinya kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan COVID-19 semestinya berada di aparat kepolisian. Maka tidak pantas Polda memanggil Gubernur untuk klarifikasi. “Kejadian ini merupakan preseden buruk yang hanya akan memperburuk citra Polri yang over acting," ujarnya.

Pemanggilan Anies, menurutnya, menunjukkan ketidakadilan, sebab terhadap Gubernur lainnya yang di wilayahnya terjadi kerumunan, belum ada pemanggilan. Ini juga bisa menjadi bumerang untuk pemerintah.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

"Terkesan ada diskriminasi dengan tidak dilakukannya hal yang sama atas Gubernur lain yang di wilayahnya juga terjadi kerumunan serupa. Tindakan ini akan menjadi bumerang bagi rezim, dan telah menuai simpati rakyat bagi Anies Baswedan sebagai pemimpin masa depan," ujar Din. (ren)

Baca: Awalnya, Habib Rizieq Disebut Mau Pulang Diam-diam

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024