Edhy Prabowo Kena OTT, Dedi Mulyadi Minta Ekspor Benih Lobster Disetop

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi
Sumber :

VIVA – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus ekpsor benih lobster. Peristiwa operasi tangkap tangan itu mendapat perhatian dari Komisi VI DPR yang merupakan mitra kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap

Wakil Ketua komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, menyampaikan keprihatinannya. Ia berharap agar Edhy dan rekan-rekannya yang menjalani pemeriksaan di KPK dapat melaluinya dengan baik.

"Kita berharap pak menteri, pak Edhy dan teman-temannya bisa melewati proses ini dengan baik dan memiliki kekuatan untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi terhadap apa yang dituduhkan kepada Pak Edhy sebagai Menteri KKP," kata Dedi, Rabu 25 November 2020

Nurul Ghufron: KPK Bukan Ingin Meninggalkan OTT, tapi Pencegahan Lebih Beradab

Dedi mengaku sudah sering mengingatkan Edhy terkait ekspor benih lobster ini. Mantan Bupati Purwakarta ini menjadi salah satu pihak yang tidak setuju dengan ekspor lobster ini.

"Saya sudah bicara ke beberapa media menyatakan ketidaksetujuan (ekspor lobster). Yang terakhir itu komisi IV memberikan rekomendasi penghentian ekspor benih lobster yang nyata-nyata melakukan manipulasi data ekspor," ujar Dedi.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Baca Juga: Sebelum Dicokok KPK, Edhy Prabowo Pamer Foto Kegiatan di AS

Pun, sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR, ia mengatakan bahwa akan tetap konsisten meminta agar ekspor lobster tersebut dihentikan. Sebab, tidak baik dampaknya bagi kelestarian lingkungan.

"Pokoknya gini deh, ada atau tidak kaitan (OTT) dengan benih lobster, pokoknya ekspor benih lobster harus dihentikan. Jadi tidak penting apakah ada kasus atau tidak ada kasus," ujarnya

Sebelumnya, KPK menangkap Edhy Prabowo dalam operasi tangkap tangan. Edhy ditangkap tim KPK di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten, pada Rabu dini hari, 25 November 2020. Dari informasi, tim KPK juga mengamankan istri Edhy dan sejumlah orang lainnya.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan penangkapan Edhy terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster.

“Benar, berkaitan ekspor benur (lobster),” ujar Ghufron saat dikonfirmasi VIVA, Rabu 25 November 2020. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya