Staf Khusus Menteri KKP Edhy Prabowo Ternyata Caleg Gagal PDIP

Staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, yaitu Andreau Misanta Pribadi (AMP).
Sumber :
  • Instagram @andreau_Pribadi

VIVA – Salah satu tersangka kasus dugaan suap ekspor benur atau benih lobster adalah staf khusus Menteri KKP Edhy Prabowo, yang bernama Andreau Misanta Pribadi. Setelah ditelusuri diketahui Andreau merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Kabar Sandra Dewi Dicekal Kejagung, Pengacara Harvey Moeis Bilang Begini

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram pribadi Andreau dengan nama akun @Andreau_Pribadi, di dalam akun tersebut Andreau mengunggah sebuah foto dengan mengenakan seragam merah berlogo banteng.

Pada foto yang diunggah tanggal 2 Oktober 2020 lalu itu, tertulis jabatan Andreau sebagai Kabiro Hubungan Antar Lembaga Perlengkapan dan Properti Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Pusat PDIP.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi

Selain menempati posisi tersebut di PDIP, Andreau juga sempat ikut serta berkompetisi dalam Pileg 2019 lalu. Andreau Pribadi turut mencalonkan diri menjadi anggota DPR mewakili Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Dalam pertarungan tersebut Andre mendapat nomor urut 10 di surat suara. Namun sayang, dalam kompetisi tersebut, adia gagal melenggang ke Senayan.

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Tetapi pada awal 2020, dia ditunjuk menjadi staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan. Penunjukkan ini dilakukan secara langsung oleh Edhy Prabowo.

Pada daftar riwayat pekerjaannya, Andreau merupakan seorang pengusaha dan memimpin sejumlah perusahaan. Andreau Pribadi menjabat direktur PT Shadia Warda Utama (2014 sampai sekarang), Direktur CV. Luksanjas Berarmour (2013 sampai sekarang), dan General Manager PT. Tico Transport (2017 sampai sekarang)

Diberitakan sebelumnya, sejak Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK, keberadaan Andreau tidak diketahui oleh petugas. Andreau sempat dinyatakan buron oleh aparat Komisi Pemberantasan Korupsi sebelum akhirnya menyerahkan diri beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya