Dituding 15 Tahun Berkuasa di Depok Hanya Sia-sia, PKS Beri Jawaban
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Sebagai petahana yang telah 15 tahun berkuasa di Depok, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya tak ingin mahkota yang telah dimilikinya selama ini beralih ke pihak lain. Terbukti, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini pun, partai berlambang bulan sabit dan padi kembali mengusung kadernya sendiri.
Tak tinggal diam, sejumlah partai besar seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gerindra, Golkar, PKB, PAN hingga PSI akhirnya berkoalisi untuk merebut kekuasaan yang selama ini dipegang oleh partai dakwah tersebut.
Enam partai yang mengatasnamakan Koalisi Depok Bangkit itu menilai, selama 15 tahun dipimpin oleh PKS, Depok nyaris tak ada perubahan, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan ataupun kesehatan. Menanggapi hal itu, calon Wakil Wali Kota Depok dari kubu PKS, Imam Budi Hartono angkat bicara.
“Pertama enggak benar kalau Depok enggak berubah selama 15 tahun, mungkin enggak melek aja apa yang terjadi di Depok,” katanya saat menjadi nara sumber di salah satu program wawancara dikutip pada Jumat 27 November 2020
Sebagai ketua pertama Partai Keadilan di Depok (sebutan PKS kala itu), Imam menilai Depok saat ini jauh lebih baik ketimbang pada era 90-an, yang saat itu berada di bawah naungan Kabupaten Bogor.
“Kalau kita putar mungkin tahun 99 sejak Depok berubah menjadi kota terus tahun 2020 kelihatan, misalkan Margonda yang tadinya dua jalur sekarang empat jalur,” ujarnya
Kemudian, kata Imam, gedung SMA Negeri yang tadinya hanya ada lima kini telah bertambah menjadi 14 gedung SMA Negeri.
“Belum lagi SD Negeri, SMP Negeri bertambah, yang tadinya enggak ada SMK Negeri jadi ada. Ke depan, mudah-mudahan kita membangun madrasah, aliyah, tsanawiyah negeri dan rumah sakit yang tadinya enggak ada jadi ada,” katanya.
Selain itu, klaim Imam, jalan-jalan yang tadinya becek sekarang sampai kampung-kampung sudah tertata baik.
“Tapi memang perlu dilanjutkan pembangunannya, agar Depok terlihat lebih bagus lagi. Makanya mudah-mudahan kalau Allah takdirkan saya jadi, ini mohon bantu teman-teman UI nih, mau dibuat apa Depok supaya lebih bagus lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu menilai, kalau permasalahan banjir, sampah, macet itu adalah persoalan yang hampir merata terjadi di kota-kota metropolitan.
“Kita tanyakan apakah Bekasi enggak ada banjir, enggak ada macet begitu juga Jakarta semuanya sama. Namanya kota-kota metropolitan pasti tidak terlepas dari masalah-masalah tersebut,” katanya.
Kocak, Wali Kota Samarinda Roasting 9 Kepala Daerah di Kaltim
Wali Kota Samarinda Roasting 9 Kepala Daerah di Kaltim saat Acara Undangan BPK
