KPK Sangat Prihatin Hattrick Tangkap Walkot Cimahi

Ketua KPK Firli Bahuri.
Sumber :
  • Dokumentasi LAN.

VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengaku prihatin dengan kondisi di pemerintahan Kota Cimahi. Sebab, sebelum Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna (AJM) terlibat kasus dugaan suap, sudah ada dua mantan wali kota Cimahi yang juga berurusan dengan KPK.

Eko Darmanto Segera Diadili di PN Surabaya, Bakal Didakwa Gratifikasi-TPPU Rp 37,7 Miliar

"KPK sungguh prihatin atas korupsi yang terus dilakukan para kepala daerah. Bahkan untuk Kota Cimahi telah tiga kepala daerahnya berturut-turut menjadi tersangka KPK," kata Firli kepada awak media, Senin, 30 November 2020.

Dua mantan wali kota Cimahi yang juga terjerat kasus suap adalah Itoc Tochija dan Atty Suharti Tochija. Itoc terjerat kasus korupsi Pasar Atas Cimahi, sedangkan Atty Suharty yang merupakan istri dari Itoc Tochija, juga terjerat kasus yang sama dengan suaminya.

Tersangka Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Baca: Terpidana Korupsi, Eks Wali Kota Cimahi Itoc Tochija Meninggal Dunia

Firli berharap kasus Ajay menjadi pembelajaran para kepala daerah agar tidak korupsi. Firli mengingatkan, kepala daerah dipilih melalui proses demokrasi yang dipilih langsung oleh rakyat.

SYL Sudah Siap Dipenjara Usai Terjerat Kasus Korupsi di Kementan: Berapapun Hukumannya

"Jangan khianati amanah yang diberikan rakyat. Kepala daerah dengan kewenangan yang dimiliki sebagai amanah jabatan, diharapkan membuat kebijakan yang semata-mata berfokus pada kesejahteraan warganya," ujarnya.

Ilustrasi korban mutilasi

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity  Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024