- Pen Kodam XIII/Merdeka
VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md menyampaikan duka cita yang mendalam atas kasus teror di Sigi, Sulawesi Tengah. Pemerintah, katanya, telah melakukan langkah-langkah pemulihan seperti trauma healing kepada para korban selamat.
"Pemerintah telah bertemu dengan keluarga korban dan pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk pemulihan atau trauma healing," kata Mahfud lewat YouTube, Senin, 30 November 2020.
Pemerintah telah memerintahkan aparat keamanan melalui Satgas Operasi Tinombala untuk mengejar dan mengepung para pelaku sekaligus menjaga keamanan warga setempat.
Baca: Eks Polisi Penusuk Ustaz Aceh Bungkam Terus Kalau Diinterogasi
"Pemerintah juga memerintahkan kepada aparat keamanan untuk memperkuat dan memperketat penjagaan serta pengamanan terhadap warga dari ancaman terorisme dan pihak-pihak yang ingin mengacau keamanan dan ketertiban di wilayah itu," ujarnya.
Dia juga mengimbau warga tidak terpancing upaya-upaya provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu ini.
"Pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh wilayah Indonesia, termasuk kepada warga di Kabupaten Sigi, Sulteng, terutama setelah terjadinya tindakan teror dan kekerasan terhadap warga di wilayah itu," tutur Mahfud.
Penyerangan terhadap warga Sigi disebut dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, yang merupakan sisa-sisa pengikut mendiang Santoso.
