Koordinator RS Wisma Atlet Mayjen Tugas Ingatkan Kebiasaan Selfie

Mayjen TNI Tugas Ratmono (kiri)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengingatkan bahwa strategi terbaik perang melawan COVID-19 adalah jangan tertular dan jangan menulari orang lain. Tujuan utama adalah agar memutus alur penyebaran virus tersebut.

Penyakit Kronis Jangan Diabaikan, Ini Gejala Meningitis yang Bisa Terjadi pada Jemaah Haji dan Umrah

“Kita harus mengingatkan satu sama lain untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena memang kunci melawan COVID-19 adalah jangan sampai lengah, mesti selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan,” kata Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono dalam rilisnya, Senin 30 November 2020.

Mayjen Tugas kemudian mengingatkan protokol kesehatan yang harus dilakukan adalah rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau disinfektan, mengenakan masker dan selalu menjaga jarak. Namun dia menyebut, sayangnya terkadang orang lupa sesaat dengan protokol kesehatan.

Kelihatan Sehat, Begini Kondisi Tukul Arwana Setelah 3 Tahun Berjuang dengan Stroke

"80 persen dari yang terpapar COVID-19 dalam survei telah menjalankan protokol kesehatan, hanya terkadang lupa untuk sesaat misal saat jam makan siang pekerja kantoran, posisinya terlalu dekat satu sama lain. Mungkin ada juga kelupaan memakai hand sanitizer lalu memegang benda dan mengusap muka,” lanjut Mayjen Tugas Ratmono.

Selain itu, kegemaran masyarakat untuk berfoto bersama juga bisa jadi celah infeksi COVID-19 jika tidak hati-hati melakukannya. Dalam foto bersama, sering kali jarak terlalu dekat dan membuka masker.

6 Tips Kesehatan untuk Para Jemaah Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

Dia menyebut bulan November 2020 ini dinamika COVID-19 kembali meningkat terutama dari kalangan keluarga dan perkantoran. Sebagian kini dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

“Aktivitas boleh-boleh saja dengan selalu menjalankan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum usai,” ujarnya. (art)

Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024