Panitia Nikahan Anak HRS Mangkir, Ketua KUA Tanah Abang Reaktif COVID

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Sumber :
  • humas.polri.go.id

VIVA – Polisi menjadwalkan memeriksa sebanyak delapan orang saksi terkait kasus kerumunan orang di acara pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, hari ini, Rabu, 2 Desember 2020. 

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Mereka adalah Ketua Panitia Akad Nikah, Haris Ubaidillah; Senior Manajer of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta, OS; Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) lama, S; Kepala KUA baru, M; Kasatpol PP DKI Jakarta, A; Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara; ahli epidemiologi; dan ahli Hukum Tata Negara (HTN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Untuk kegiatan Rabu, 2 Desember 2020 ini ada delapan saksi kita panggil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya.

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

Tapi, dua di antara mereka tak hadir, keduanya adalah Haris dan ahli epidemiologi. Haris bahkan telah mangkir dua kali. Dia seharusnya diperiksa Senin, 30 November 2020. Sementara saksi ahli epidemiologi belum memberikan surat pemberitahuan alasan ketidakhadiran ke penyidik. Kata Yusri, penyidik masih menunggu kehadiran keduanya hingga sore ini.

"HU dan ahli epidemiologi belum hadir dan belum menyampaikan ke penyidik," katanya.

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

Kemudian, Ketua KUA Tanah Abang berinisial S tak bisa diperiksa karena dinyatakan reaktif COVID-19 setelah menjalani swab test antigen. Sehingga totalnya cuma lima orang yang bisa diperiksa hari ini.

"Sekarang tunda pemeriksaannya. Reaktif harus ada mekanisme dibawa ke Rumah Sakit Polri menjalani swab test atau melakukan PCR untuk memastikan, kalau memang positif kita isolasi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, meminta maaf kepada seluruh warga yang merasa tidak nyaman atas kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan hingga Megamendung. 

Sebab, acara itu menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19. Ketika itu Habib Rizieq pulang dari Arab Saudi pada Selasa, 10 November 2020. Sebagian umat Islam berbondong-bondong menjemputnya langsung di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga terjadi kerumunan massa.

Selain itu, Habib Rizieq juga menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 November 2020. Selanjutnya, Habib Rizieq acara di Markas Syariah Megamendung, Jawa Barat.

Kemudian, Habib Rizieq menikahkan putrinya bernama Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar FPI di Jalan Petamburan, Jakarta pada Sabtu malam, 14 November 2020.

"Sekali lagi, saya minta maaf kalau dalam kerumunan membuat keresahan, kalau ada pihak-pihak yang tidak nyaman atau melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan dan tanpa kesengajaan. Itu antusias umat, rindu, cinta," kata Habib Rizieq saat acara virtual pada Rabu, 2 Desember 2020. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya