Jualan Baju Berlambang ISIS, 2 Wanita Cantik Ini Dihujat Habis

Kelompok teroris ISIS (Ilustrasi)
Sumber :

VIVA - Dua influencer dikecam oleh warganet lantaran menjual kaus bertema kelompok ekstremis ISIS di media sosial mereka. Anna Khachiyan dan Dasha Nekrasova terkenal karena kerap melontarkan komentar menghasut gerakan #MeToo dan Black Lives Matter.

Maudy Ayunda hingga Marion Jola Siap Meriahkan Renjana Cita Srikandi

Kedua wanita muda ini tinggal di New York namun berasal dari Eropa Timur. Mereka pindah ke Amerika Serikat saat masih anak-anak.

Baru-baru ini mereka merilis rangkaian barang dagangan merek baru yang meniru bendera hitam putih kelompok teroris ISIS. Pakaian yang mereka jual termasuk kaus hitam dan kemeja lengan panjang berwarna merah muda.

3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg

Baca juga: ISIS Akui yang Mengebom Permakaman Jeddah

Pengguna internet yang marah mengecam kedua influencer podcast tersebut, menuduh mereka meremehkan ribuan orang yang telah meninggal dunia dibunuh oleh kekejian kelompok ISIS.

Kisah Wanita di Mataram, Korban Pelecehan Seksual Justru Dijerat UU ITE

"Semua keluarga ayah saya berasal dari Mosul. Jika dia melihat Anda mengenakan ini di depan umum, itu hanya akan mengingatkannya pada rasa sakit, penderitaan, trauma keluarga, teman dan kerabat kami," kata seorang pengguna Twitter, seperti diberitakan The Sun, Jumat, 4 Desember 2020.

"Itu tidak lucu, tidak menarik, kamu memakai bendera teroris," ujar netizen lain.

"Ribuan gadis dan wanita diperkosa, dibantai atau diambil sebagai budak ISIS. Ini benar-benar menjijikkan," kata warganet lainnya. (ase)

Kapolres Madina, AKBP. Arie Sofandi Paloh kasus pembunuhan lansia dilakukan kekasihnya.(dok Polres Madina)

Diisukan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Wanita Lansia di Madina Dibunuh Kekasihnya

Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita lansia bernama Arni Lubis yang sebelumnya diisukan tewas diterkam harimau.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024