Sepanjang Tahun COVID-19, Densus Ringkus 32 Terduga Teroris

Rumah seorang dokter yang diamankan Densus 88 di Kota Bekasi
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Sebanyak 32 orang terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) telah dicokok Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sepanjang tahun 2020. Diketahui tahun 2020 juga bak tahun pandemi COVID-19 usai wabah Corona menyebar ke seluruh dunia.

Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil

Diketahui akibat wabah COVID-19 pembatasan sosial khususnya lokal banyak dilakukan.

"Sepanjang 2020 sebanyak 32 terduga teroris kelompok MIT yang diamankan tim Densus 88," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 5 Desember 2020.

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Dirinya menjelaskan, dari 32 terduga teroris yang ditangkap ini mereka mempunyai peran dalam mendukung dana. Selain itu, mereka juga punya peran mendukung orang-orang yang akan masuk ke wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

"Ini yang terkait dengan simpatisan di luar Sulawesi Tengah seperti di Jakarta, Sumatera dan tempat lainnya," ujar dia.

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan, bahwa kelompok MIT juga mendapatkan bantuan dari jaringan teroris yang berada di Filipina Selatan. 

Diketahui, saat ini aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala masih memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kelompok MIT kembali berulah usai diduga menjadi pelaku pembunuhan empat warga yang merupakan satu keluarga di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
 

Ilustrasi pelamar kerja.

Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi, BPS Catat Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,2 Juta Orang

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, orang yang masuk kategori pengangguran di Indonesia sebanyak 7,20 juta orang pada Februari 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024