Keluarga soal Kabar Ba'asyir Bebas: Kalau Belum Bebas, Ya, Innalillah
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Keluarga besar Abu Bakar Ba’syir mengaku belum mendapatkan informasi resmi tentang rencana bebasnya mantan pemimpin Jemaah Islamiyah itu pada 8 Januari 2021. Meski demikian, keluarga berharap salah satu pendiri Pesantren Al Mukmin Ngruki itu bisa segera dibebaskan dari penjara.
"Kami dari pihak keluarga justru mendengar berita ini dari media sosial, malahan. Sampai hari ini, pihak keluarga belum menerima informasi apa pun yang sifatnya resmi," kata seorang putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir, saat ditemui di kompleks Pesantren Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo, pada Kamis, 31 Desember 2020.
Menurut dia, hingga hari ini Lapas Gunung Sindur, tempat penahanan Ba'asyir, juga belum memberikan keterangan atas informasi yang beredar itu. Keluarga Ba’asyir pun belum bisa mengonfirmasinya karena masa liburan akhir tahun sehingga para pejabat Kementerian Hukum dan HAM pun sudah libur.
Baca: Syarat Setia pada NKRI untuk Abu Bakar Ba'asyir Tak Bisa Diberlakukan
Rochim mengaku bahwa keluarga tidak ada persiapan khusus untuk menyambut kebebasan Ba’asyir. Sebab, informasi rencana pemulangan itu baru beredar di media sosial sehingga di Pesantren tidak ada persiapan untuk menyambut.
“Beberapa kali informasi Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, katanya, mau bebas tapi kenyataannya kemudian tidak. Makanya kita menanggapi ini dengan senang saja, tidak seperti dulu, artinya dengan sambutan dan sebagainya," katanya.
"Kalau nanti memang takdirnya bebas, ya, alhamdulillah; kalau belum bebas, ya, innalillah, begitu saja.” (ase)
PBNU Buka Suara soal Seruan Gus Ipul Jangan Pilih Capres Didukung Abu Bakar Ba'asyir
Ketua umum PBNU Gus Yahya merespons pernyataan Sekjen PBNU Gus Ipul yang minta warga NU agar tidak memilih pasangan Capres-Cawapres yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir
