Cek Penerima Vaksin COVID-19 Gratis, Begini Caranya

Vaksin Covid-19
Sumber :
  • vstory

VIVA – Vaksinasi Virus COVID-19 akan segera dimulai pemerintah. Masyarakat Indonesia pun bisa mengecek apakah mesuk dalam tahap pertema penerima vaksin gratis dari pemerintah.

Gas Murah Bagi Industri Bakal Dilanjut, Pemerintah Diminta Perhatikan Keekonomian Sektor Hulu

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan portal pedulilindungi.id/cek-nik. Masyarakat tinggal mengisi kolom NIK untuk melakukan pengecekan apakah namanya masuk dalam daftar penerima Vaksin COVID-19 tahap 1.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebutkan, yang pertama menerima vaksin COVID-19 adalah para tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus ini. Pada awal Januari, pemerintah akan mendistribusikan vaksin COVID-19 ke 34 provinsi.

Utang Pemerintah Maret 2024 Turun Jadi Rp 8.262 Triliun, Begini Rinciannya

Baca juga: Kedelai Mahal Gegara China, Siap-siap Harga Tempe dan Tahu Naik

"Pada Januari 2021, kita pastikan akan didistribusikan langsung ke 34 provinsi di Indonesia. Lalu, untuk yang pertama mendapatkan layanan ini adalah tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan," katanya dikutip Sabtu 2 Januari 2021.

Mardiono: Pemerintah Fokus Rumuskan Kebijakan yang Berpihak ke UMKM

Dia juga mengatakan, jika vaksin ini merupakan salah satu fakta strategi utama masalah pandemi, yang mana untuk mendapatkan vaksin itu dibutuhkan waktu lebih 12 bulan.

Budi menegaskan, meski vaksin akan segera didistribusikan, ia tetap minta masyarakat tetap lakukan protokol kesehatan COVID-19. Seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

VIVA mencoba menelusuri portal pengecekan daftar vaksin COVID-19 tersebut. Jika Anda tidak terdaftar, akan muncul permohonan maaf dan penjelasan siapa yang mendapatkan vaksin gratis tahap 1 itu.

Khusus tenaga Nakes, yang belum termasuk pada periode ini, harap melengkapi data dengan Surat Keterangan yang menerangkan Anda adalah di fasilitas kesehatan tertentu. Data tersebut dapat dikirimkan melalui email vaksin@perdulilindungi.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya