Megawati Ingatkan Membangun Desa, Indonesia Maju dan Berdaulat

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di HUT ke-48 partai.
Sumber :
  • Repro youtube PDI Perjuangan.

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP hari ini merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kembali menyampaikan pentingnya pembangunan Indonesia ke depan yang dimulai dari desa.

Menurut Mega, desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidup tradisi dan adat istiadat bangsa Indonesia.

"Desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa," kata Megawati secara live streaming virtual di Jakarta, Minggu 10 Januari 2021. 

Ia mengungkapkan, di masa pandemi ini kita semua harus membangun Indonesia dimulai dari desa dengan pendataan yang presisi dan akurat. Sehingga, Ia mengingatkan sudah waktunya Indonesia memiliki data yang komprehensif. 

Hal itu, kata Mega, dilakukan agar program pembangunan di segala bidang kehidupan dapat tepat guna, tepat sasaran, transparan dan akuntabel, hanya jika berbasis pada data hasil riset nasional yang dapat dipertanggungjawabkan secara ideologis, etis, dan ilmiah. 

"Optimalkan peran peneliti dan perekayasa di perguruan-perguruan tinggi Indonesia. Kita punya banyak putra-putri bangsa yang memiliki kemampuan untuk bisa diandalkan bagi kepentingan dan kemajuan negara, termasuk soal sistem pendataan nasional," ujarnya. 

Lebih jauh, Mega mengatakan sudah saatnya Indonesia memiliki data tunggal yang digunakan oleh seluruh Kementerian dan Lembaga Negara, juga Pemerintah Daerah. 

Pendataan tersebut harus dimulai dari desa dengan melibatkan partisipasi warga agar mampu menggambarkan kondisi dan kebutuhan rakyat yang sesungguhnya, memetakan potensi ekonomi desa untuk dijadikan kekuatan ekonomi bangsa. 

Hizbullah Tembakan Puluhan Rudal ke Pemukiman di Perbatasan Israel

"Bung Karno mengingatkan bahwa Desa merupakan salah satu benteng pertahanan negara. Kebijakan dan program pembangunan haruslah menitik-beratkan pada pemberdayaan Desa. Membangun Indonesia dari Desa, Jika Desa Kuat, maka Indonesia mampu Berdiri di Atas Kaki Sendiri, Itulah Indonesia Maju yang Berdaulat, Indonesia yang berakar dan bertumpu pada Desa yang Kuat," ujar Mega. 

"Saya menginstruksikan kepada Tiga Pilar Partai, untuk rumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran, Itulah tugas ideologis kalian," tambah Mega. 
 

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Istana: Ada atau Tidak Ada Presidential Club, Presiden dan Mantan Presiden Penting Bersilaturahmi

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan pentingnya seorang Presiden untuk terus bersilaturahmi dengan semua mantan Presiden. Hal itu dilakukan Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024