Potongan Tubuh Penumpang Sriwijaya Air Ditemukan Lagi

Potongan tubuh penumpang Sriwijaya Air ditemukan
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Kapal KN SAR Basudewa merapat ke dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin siang, 11 Januari 2021. Kapal tersebut membawa sebuah kantong hitam yang diketahui sebagai potongan tubuh salah satu penumpang Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan seribu. 

Basarnas Evakuasi Ayah dan Anak yang Terjebak Banjir di Konawe Utara

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) di JICT II membenarkan pihaknya kembali mendapati dan membawa potongan tubuh tersebut.

"Pencarian dan pertolongan hari ketiga, penyerahan barang bukti atau objek pencarian yang pertama kita terima siang hari ini. Nanti akan dijelaskan oleh komandan Kapal Basudewa yang diserahkan kepada kami untuk selanjutnya akan kami olah," ujar Rasman dihadapkan awak media di JITC2 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin, 11 Januari 2021.

Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah

Sementara itu, Komandan Kapal Basudewa Basri menjelaskan, kantong hitam bertuliskan  Basarnas itu berisi bagian tubuh penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

"Selamat siang, untuk di hari ketiga ini yang berhasil kami evakuasi adalah body part yang Basudewa antar ke pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.

Kronologi Tim SAR Gabungan Evakuasi Turis Perancis di Objek Wisata Bukit Sipiso-piso Sumut

Setelah diberikan kepada Basarnas, nantinya tim DVI akan langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Terima kasih pada komandan KN SAR Basudewa yang telah mengantar satu kantong body part, selanjutnya kami akan serahkan pada tim DVI untuk dilakukan proses lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu siang, 9 Januari 2021. Maskapai swasta ini lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, menuju Pontianak, Kalimantan Barat.

Sementara bekas bekas pesawat SJ182 masih dalam pencarian Basarnas dan pihak terkait lainnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya