Dua Pemancing Terjebak Banjir di Sungai Progo Dievakuasi Tim SAR

Ilustrasi Tim SAR tengah mengevakuasi warga di Sungai Progo, Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua pemancing yang terjebak banjir di Sungai Progo, Selasa, 12 Januari 2020 malam. Kedua pemancing ini mencari ikan di tengah Sungai Progo yang tengah naik debit airnya karena hujan yang mengguyur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Basarnas DIY, L. Wahyu Efendi menuturkan awalnya ada laporan dari warga tentang dua orang pemancing yang terjebak di Sungai Progo. Laporan dari warga, kata Wahyu, diterima personel Basarnas DIY pada Selasa, 12 Januari sekitar pukul 23.00 WIB.

"Ada laporan dari warga jika ada pemancing yang sedang memancing di tengah Sungai Progo. Keduanya terjebak karena debit air Sungai Progo terus naik. Pemancing ini panik dan meminta tolong ke warga," ujar Wahyu, Rabu, 13 Januari 2020.

Wahyu mengungkapkan dari laporan ini, Kantor Basarnas DIY pun mengirim 1 tim rescue lengkap dengan peralatan water rescue serta peralatan evakuasi. Wahyu menjabarkan bersama tim SAR gabungan, dua pemancing ini berhasil dievakuasi.

Wahyu menuturkan dua pemancing yang dievakuasi ini adalah Rizal (22) warga Desa Wonolopo, Gulurejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo dan Tumijan (40) warga Dusun Wonolopo, Gulurejo, Ngentakrejo, Kulonprogo.

"Dua korban berhasil dievakuasi. Satu korban mengalami hipotermia dan lemas dan satu orang kondisi sehat. Korban langsung dibawa ke RS Pura Raharja, Lendah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tutur Wahyu.

Wahyu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di daerah air seperti sungai, laut dan danau untuk sementara waktu ini. Wahyu menilai curah hujan saat ini cukup tinggi dan berdampak pada debit air di sungai, laut dan danau.

"Bagi masyarakat yang mata pencahariannya di daerah air agar tetap waspada dan berhati-hati," imbuhnya.

Nasib 25 ABK KM Hentri Masih Gelap, Operasi Pencarian Disetop

Baca juga: Minat Haji Indonesia Tetap Tinggi Meski Masih Pandemi

Pelaku pembunuhan pemacing kepiting di Surabaya

Gelap Mata, Pencari Kepiting Bunuh Temannya Gara-gara Rebutan Wilayah

Pelaku telah merencanakan pembunuhan terhadap korban lantaran sakit hati dan dendam karena korban telah menceburkan motornya ke tambak. 

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024