BKKBN Benahi Kualitas Keluarga, Jokowi: Tugas Strategis buat RI

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Instagram @sekretariat.kabinet

VIVA – Presiden Joko Widodo memuji kinerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Perangkat lembaga itu termasuk kader-kader penggeraknya di seluruh penjuru kampung telah banyak membantu masyarakat, khususnya mengimplementasikan program Keluarga Berencana atau KB.

Jokowi Ungkap Ketakutan Negara Dunia Saat Ini, Wamenkeu Bicara Dampaknya ke RI

"Karena memang yang dibutuhkan sekarang ini yang ada di lapangan, yang operasional, yang bisa langsung menyentuh masyarakat sehingga bisa bekerja melakukan pembinaan penyuluhan pelayanan KB di tengah-tengah masyarakat, mewujudkan kampung KB di seluruh Tanah Air mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Januari 2021.

Dengan jumlah penyuluh KB desa dan sub petugas penyuluh kurang lebih 1,2 juta personel, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pun meminta sesuatu ke Kepala Negara. Jokowi menceritakan usulan dari Hasto agar personel penyuluh KB ditambah.

BPS Sebut Ketimpangan Gender Menurun pada 2023, Ini Buktinya

Paparan tadi juga, Jokowi menjelaskan jumlah PNS sebanyak 13 ribu, kemudian petugas lapangan KB non-PNS terdapat 9.600. "Saya jawab bisa (ditambah)," tegas Jokowi.

Jokowi memandang, tugas penyuluh KB di desa-desa bukan sekadar pengendalian kependudukan. Tapi tujuan besar dari program tersebut adalah meningkatkan kualitas keluarga di wilayah paling kecil seperti kampung agar berkualitas, sehat, sejahtera, dan bahagia.

Evaluasi Mudik 2024, Muhadjir Ungkap Sejumlah Catatan dari Jokowi

"Apa yang dikerjakan BKKBN sangat strategis bagi masa depan bangsa dan negara kita. Karena sesungguhnya keluarga adalah tiang negara, jika seluruh keluarga hidup berkualitas maka Indonesia juga akan berkualitas, Indonesia juga akan sejahtera. Dan jangan lupa di tengah keluarga akan lahir keluarga yang sehat dan berkualitas," kata Kepala Negara.

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Sistem Bayar Tol Tanpa Tapping

Presiden Jokowi memberikan sejumlah evaluasi atas penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 lalu dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini Senin, 6 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024