- tvOne
VIVA – Akibat guyuran hujan lebat, jalan pantura Kaligawe Kota Semarang kembali tergenang banjir. Lalu lintas kembali tersendat karena kendaraan kesulitan melewati genangan yang mencapai hampir satu meter. Padahal, belum sampai dua pekan jalur ini mengering setelah terendam banjir besar sebelumnya.
Guyuran hujan yang cukup lebat selama beberapa jam di Kota Semarang Selasa sore membuat jalur yang menghubungkan Kota Semarang dengan Demak ke arah Surabaya ini terdampak. Dan hingga Rabu siang, 24 Februari banjir masih belum surut.
Titik yang cukup dalam berada di perempatan jalan Kaligawe dengan jembatan tol, tepatnya di terowongan. ketinggian air bagian tengah hampir satu meter. Mobil pribadi tidak berani lewat. Beberapa truk yang coba menerobos terjebak di tengah karena ada lubang. Bahkan ada satu truk yang terguling tepi jalan Kaligawe.
Para pekerja yang melintas di jalan kaligawe mau tak mau harus jalan kaki atau menuntun kendaraan menerobos genangan. Sejumlah kendaraan roda dua pun mogok.
Menurut salah satu karyawan pabrik, Maryanto (40), dirinya sudah sempat bisa sampai tempatnya bekerja, namun pihak perusahaan meliburkan karena banjir.
"Tadi pagi berangkat kerja kok tak tahunya jalannya banjir begini, tapi tetap harus menerobos lah supaya sampai kantor, lalu orang kantor minta pulang saja karena kondisinya banjir," katanya.
Sementara pengendara lainnya, Sutrisno (45), harus menerobos genangan air sejauh setengah kilometer sambil menuntun sepeda motornya.
"Saya dari Terboyo sampai jembatan tol ini terpaksa mematikan mesin dan menuntun sepeda motor supaya nggak rusak. Lah gimana, mau mundur nggak bisa ya terpaksa maju trabas banjir lah," ceritanya.
Pemerintah setempat telah menyalakan semua pompa yang ada untuk menguras air. Beberapa truk yang membawa pompa portabel juga dikerahkan. Sementara sebagian arus lalu lintas dialihkan lewat jalan tol maupun jalan alternatif yang memutar.
Ini adalah banjir yang kedua kalinya selama bulan Februari 2021 yang merendam jalur pantura Kaligawe Kota Semarang. Awal Februari bahkan lebih besar, yang merendam jalan pantura ini sepanjang satu kilometer.
Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang
Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Kembali Dilanda Banjir
