Hari Raya Nyepi, Bandara Ahmad Yani Tak Operasikan Penerbangan ke Bali

Suasana di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jateng, Jumat, 12 Maret 2021.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Hari Raya Nyepi akan diperingati oleh umat Hindu terutama di Bali, Minggu, 14 Maret 2021. Seluruh aktivitas di Pulau Bali akan disetop selama hari Nyepi.

Pesawat Boeing 737 Terbakar di Senegal, 10 Orang Luka-luka

Terkait hal tersebut, pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang tidak mengoperasikan penerbangan dari Semarang ke Denpasar dan sebaliknya.

Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo mengatakan berdasarkan Notice To Airmen (NOTAM) nomor: 0357/21 perihal Penutupan Bandara bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar tidak beroperasi pada saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari Minggu, 14 Maret 2021.

Federasi Pilot Indonesia Gandeng Tara Loka Cari Solusi Konkret Genjot Kinerja Sektor Penerbangan

"Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar tidak beroperasi sejak tanggal 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA sampai dengan tanggal 15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA," ujarnya, Jumat, 12 Maret 2021.

Ia menambahkan, di Bandara Jenderal Ahmad Yani terdapat dua penerbangan dari dan menuju Denpasar yang dibatalkan, yakni Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1802 tujuan Semarang – Denpasar dan IW 1803 tujuan Denpasar – Semarang.

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket hingga Siapkan Extra Flight Libur Panjang Isa Almasih

"Pengumuman kepada calon penumpang sudah diumumkan sejak jauh hari, maka tidak ada calon penumpang yang batal terbang dari dan menuju Bali di hari tersebut," ujarnya. 

Sementara itu, pada masa libur Isra Miraj dan Nyepi, rata-rata pergerakan penumpang di Bandara Ahmad Yani pada 10 Maret 2021 mencapai angka 2.902 penumpang.

Jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya jumlah penumpang hanya mencapai 2.157.

"Artinya mengalami kenaikan sebesar 34 persen. Jika dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya jumlah penumpang 2.278 mengalami kenaikan sebesar 27 persen," ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/Semarang, Jateng)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya