- VIVA/Aman Hasibuan
VIVA – Massa berjumlah puluhan orang mengamuk dan melakukan perusakan terhadap fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, Papua, Sabtu 21 Maret 2021.
Massa mengamuk dan melakukan perusakan lantaran tidak terima salah satu warga berinisial MFK (21) dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 oleh pihak RSUD Merauke.
Keluarga pasien menyatakan bahwa pasien dengan inisial MFK meninggal karena sakit malaria sehingga mendapat perawatan di RSUD Merauke.
“Kejadian berawal ketika pukul 16.00 WIT, sekitar 40 orang keluarga dari saudara MFK yang tidak menerima pasien dinyatakan meninggal karena COVID-19. Keluarga menolak dan mengambil paksa jenazah dari ruang IGD COVID-19 serta melakukan perusakan dengan melemparkan batu ke mobil jenazah dan kamar jenazah,”ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal pada Senin, 22 Maret 2021.
Adanya aksi perusakan ini, Kapolres AKBP Untung Sangaji langsung melakukan pengamanan di RSUD guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kasus tersebut dalam penanganan Polres Merauke dan anggota Polres telah melakukan penyidikan,” kata Kamal.
Kamal mengatakan, Polres Merauke bersama pihak RSUD telah berkoordinasi untuk melakukan pemasangan alat keamanan berupa CCTV sebagai upaya mencegah kejadian tersebut berulang kembali.
“Kami mengimbau kepada para pelaku untuk dapat menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian,” ungkapnya.
Kamal menyatakan, Kepolisian dalam hal ini Polres Merauke akan tegas untuk menindak para perusak fasilitas RSUD sesuai hukum yang berlaku.
